MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Pasca kasus 11 siswa muntah-muntah akibat makan menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SMPN 1 Kota Batu, Kamis (25/9) lalu membuat Anggota DPRD Kota Batu angkat bicara. Yakni Arta Wijaya.
“Arta berharap dengan adanya kejadian tak diinginkan tersebut menjadi bahan evaluasi yang lebih baik bagi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk menerapkan standart operasional prosedur (SOP) secara ketat,” ujar Arta kepada Malang Posco Media, Minggu (28/9) kemarin.
Menurutnya adanya dugaan kasus keracunan tersebut bukanlah sebuah hal yang diharapkan dan bukan sesuatu kesengajaan. Namun menjadi bahan evaluasi agar kejadian tersebut tak terjadi lagi.
“Ke depan SOP harus benar-benar ketat. Selain itu petugas di SPPG harus memiliki keilmuan di bidang tersebut. Sehingga menu yang dihidangkan benar-benar terjamin,” bebernya.
Dengan begitu, lanjut dia, pengelola SPPG bisa menjaga standar mutu dan program yang diluncurkan pemerintah pusat berjalan sesuai tujuan.
Arta juga meminta ada peran serta Pemda daerah turut mengawasi pelaksanaan MBG dengan ketat. Dengan adanya pengawasan ketat Pemda, program tersebut bisa terealisasi tanpa kendala. “Yang penting lagi kami meminta agar Dapur SPPG yang akan beroperasi telah memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS). Itu harus dipenuhi untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.
Sebelumnya Pemkot Batu terus mempersiapkan pelaksanaan program MBG sebagai bagian dari program prioritas Presiden RI. Salah satunya melalui pembangunan Dapur MBG di Desa Beji Kecamatan Junrejo, yang direncanakan mulai beroperasi pada Oktober 2025.
Wakil Wali Kota Batu Heli Suyanto meninjau kesiapan dapur yang akan melayani sekitar 4.000 penerima manfaat mendukung dapur SPPG lain di Kecamatan Junrejo pekan lalu. Saat ini, di Kota Batu telah beroperasi Dapur SPPG Dadaprejo dengan kapasitas produksi ±3.200 porsi per hari yang menjangkau 11 sekolah.
Ke depan, Pemkot Batu menargetkan pembangunan 14 titik dapur SPPG untuk mencakup sekitar 39–40 ribu siswa penerima program MBG. Dengan hadirnya Dapur MBG di Desa Beji, Pemerintah Kota Batu menegaskan komitmennya mendukung penuh program Presiden dalam memperkuat layanan gizi gratis bagi anak sekolah. Sekaligus menyiapkan generasi emas Kota Batu yang sehat, cerdas dan berdaya saing.(eri/lim)