spot_img
Thursday, May 15, 2025
spot_img

Dewan Desak Penertiban Parkir Jalan Tumapel-Brawijaya

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Rencana Rekayasa Lalin Kahuripan

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Rencana rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan Jalan Kahuripan dan Jalan Tumapel-Brawijaya yang akan diberlakukan pekan depan mendapat perhatian dari DPRD Kota Malang. Anggota Komisi C, Dito Arief Nurakhmadi, menilai langkah tersebut sudah tepat karena telah melalui kajian bersama berbagai pihak, termasuk kepolisian dan akademisi.

Namun demikian, ia menekankan bahwa rekayasa lalu lintas tidak bisa dilakukan secara parsial. Dito meminta Dinas Perhubungan (Dishub) juga menaruh perhatian pada persoalan lain di kawasan sekitar yang turut menjadi penyebab kemacetan, khususnya parkir liar yang tak tertata dengan baik.

-Advertisement-

“Tidak bisa hanya menata lalu lintas di satu titik. Harus dilihat lebih luas. Selain karena bottle-neck, kemacetan juga terjadi akibat parkir yang sembarangan,” ujar Dito, Kamis (8/5).

Beberapa titik parkir yang disebut berkontribusi pada kemacetan antara lain di Jalan Tumapel (dekat Pasar Splendid) sampai Jalan Brawijaya, persimpangan Rajabally, Jalan Majapahit, dan area sekitar Ramayana. Meski lokasi-lokasi tersebut agak berjauhan dari titik rekayasa, tetap saja menyumbang kepadatan arus lalu lintas di sekitarnya.

“Kalau memang parkir di Jalan Tumapel-Brawijaya itu resmi, harus bisa ditata. Karena sekarang kendaraan hanya bisa lewat satu lajur, sisanya terganggu parkir,” imbuhnya.

Dito pun berharap Dishub tidak hanya fokus pada skenario rekayasa, tapi juga aktif menertibkan parkir liar, terutama yang berada di lokasi terlarang seperti tikungan dan area dengan rambu larangan parkir.

Menurutnya, potensi kantong parkir sebenarnya sudah ada, seperti fasilitas parkir vertikal di Jalan Majapahit. Ia menyayangkan tempat tersebut masih sepi dan belum dimanfaatkan secara maksimal.

“Dishub bisa arahkan masyarakat ke parkir vertikal itu. Edukasi juga penting agar masyarakat terbiasa jalan kaki sedikit, tidak harus parkir persis di depan tujuan,” pungkasnya. (ian/aim)

-Advertisement-.

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img