.
Sunday, December 15, 2024

Pemerataan Layanan bagi Masyarakat

Dewan: Kota Batu Butuh Unit Layanan Disabilitas

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Pelayanan kepada masyarakat terus ditingkatkan oleh Pemkot Batu. Namun masih ada beberapa pelayanan yang kurang maksimal, yakni Kota Batu belum memiliki Unit Layanan Disabilitas (ULD).

Wakil Ketua I DPRD Kota Batu, Nurochman menilai bahwa sampai saat ini penyandang disabilitas masih minim perhatian dalam hal pelayanan publik. Padahal ULD adalah bagian dari satu institusi atau lembaga yang berfungsi sebagai penyedia layanan dan fasilitas untuk Penyandang Disabilitas.

“Perlu digaris bawahi, jika keberadaan ULD diatur dalam UU RI Nomor 8 Tahun 2016. Artinya unit tersebut wajib ada di lembaga pendidikan, lembaga ketenagakerjaan hingga lembaga pelayanan sosial milik pemerintah,” ujar Nurochman kepada Malang Posco Media, Senin (27/2) kemarin.

Oleh karena itu, lanjut dia, ketersediaan ULD di setiap daerah wajib hukumnya demi kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat. Menurutnya Kota Batu harus seger memiliki ULD. “Dari legislatif sendiri telah berupaya melalui Perda Penyelenggaraan Ketenagakerjaan yang di dalamnya juga ditambahkan penyediaan ULD. Tujuannya agar kaum disabilitas bisa mendapatkan pendampingan dari seluruh pihak. Yang rencananya Perda tersebut akan dibahas tahun ini bersama dengan eksekutif,” bebernya.

Tidak hanya itu, Ketua DPC PKB Kota Batu tersebut mengaku pihaknya bakal terus memperjuangkan regulasi bahwa dua persen penyandang disabilitas harus turut andil bekerja di dalam pemerintahan dan satu persen untuk diperkerjakan di perusahaan swasta. “Melalui Perda tersebut kami tidak ingin kota yang saat ini tengah berkembang pesat dan dikenal sebagai destinasi wisatanya ini sampai melalaikan hak penyandang disabilitas,” tegasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Sosial Kota Batu, Ririck Mashuri mengakui meskipun Kota Batu belum memiliki ULD. Pelayanan dan pemenuhan kesejahteraan terhadap kaum disabilitas sudah menjadi atensi pihaknya dengan memberikan layanan secara parsial dan memberikan berbagai bantuan.

“Meski belum memiliki ULD kami tetap memperhatikan kaum disabilitas di Kota Batu. Kami telah berusaha memberikan layanan terbaik bagi mereka serta memberikan bantuan alat-alat kesehatan,” ungkapnya.

Ia memaparkan untuk kaum disabilitas yang membutuhkan bantuan bisa menghubungi RT/RW setempat. Selanjutnya akan diusulkan kepada Dinsos, yang nantinya akan ditindaklanjuti dengan memverifikasi terlebih dahulu sebelum bantuan disalurkan.

Untuk program atau bantuan yang telah dilakukan oleh Dinsos selama ini seperti menyalurkan alat bantu dengar, kacamata, kruck, kursi roda dan kaki buatan ditambah dengan insentif berupa uang tunai setiap bulan. “Selain memberikan bantuan tersebut, kami juga akan memberikan bantuan berupa saranan prasarana penunjang kewirausahaan sosial. Diantaranya pelatihan membatik, membelikan kompresor untuk tambal ban dan cuci mobil serta memberikan bimbingan dan motivasi,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img