.
Sunday, December 15, 2024

Pengerasan Jalan Bululawang – Gondanglegi

Dewan Menduga Proyek Tak Transparan

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Komisi III DPRD Kabupaten Malang menyesalkan lambatnya pembangunan ruas Jalan Bululawang – Gondanglegi. Jalan dengan panjang 4,2 kilometer dengan pagu anggaran Rp 12 miliar itu, harusnya sudah berjalan lebih dari 60 persen. “Kalau dilihat secara kasat mata 50 persen saja belum,” kata Wakil Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Malang, H. Abdulloh Satar, SE.

Satar mengatakan, pembangunan ruas Jalan Bululawang – Gondanglegi sudah muncul masalah diawal. Yaitu persoalan dengan PT Kereta Api Indonesia (KAI). Lantaran salah satu sisi jalan yang dilebarkan adalah milik PT KAI. Namun, menurut dia, hal itu bukan sebuah alasan. Sebab pengerasan jalan masih tetap bisa dilakukan.

“Dulu sudah diberitahu bila pelebaran menunggu surat dari PT KAI. Namun untuk pengerasan tetap bisa dikerjakan. Tidak kemudian berhenti semuanya,” ungkap politisi PKB itu. Karena jika pekerjaan itu berhenti, tentu hasilnya juga akan molor. “Ya, kalau logikanya pasti begitu. Pasti molor jika harus menunggu izin,” katanya.

Namun demikian, Satar mengatakan tidak mau berspekulasi. Dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Ketua serta anggota Komisi III DPRD Kabupaten Malang, membahas soal tersebut. “Kami juga akan segera memanggil Dinas PU Bina Marga yang menangani pembangunan ruas Jalan Bululawang – Gondanglegi. Untuk kami klarifikasi terkait progres proyek,” urainya.

Dijelaskan Satar, sapaannya, akan diketahui angka pasti tahapan proyek pengerasan jalan ini dari Dinas PU Bina Marga Kabupaten Malang. Dia meminta mereka untuk membeberkan tahapan pembangunan ini dengan transparan. Selain itu, Satar juga mengatakan Komisi III akan melakukan sidak ke lapangan untuk mengklarifikasi penjelasan yang sudah disampaikan dengan kondisi di lapangan.

Dia menegaskan, ruas Jalan Bululawang – Gondanglegi sendiri merupakan ruas jalan utama. Jalan ini memiliki volume kendaraan yang sangat padat. Sehingga dia berharap, pelaksana pekerjaan pembangunan juga melakukan pekerjaannya dengan serius. “Harusnya pekerjaan ini dapat dilakukan di awal, sebelum musim penghujan. Sehingga saat memasuki musim penghujan, pekerjaannya selesai,” tandasnya.

Pantauan Malang Posco Media, kondisi pembangunan di ruas Jalan Bululawang masih tetap sama. Pembangunan jalan baru separo badan jalan. Sedangkan lainnya masih belum. Bedanya, jalan yang dicor sudah boleh dilintasi kendaraan berat. Bahkan kemarin, banyak truk mengangkut tebu yang hendak ke Pabrik Gula Krebet yang menggunakan jalan cor itu untuk melintas. (ira/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img