MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Rencana Pemerintah Kota Batu membangun Puskesmas 2 Bumiaji dipertanyakan DPRD Kota Batu. Diketahui, rencana pembangunan Puskemas 2 Bumiaji bakal direalisasikan pada tahun 2021 lalu. Namun karena kendala lahan, rencana tersebut mundur.
Wakil Ketua I Komisi DPRD Kota Batu, Nurochman mengatakan, sebenarnya DED pembangunan Puskesmas II Bumiaji sudah dikerjakan tahun 2020. Sesuai kajian pembangunan Puskesmas Bumiaji II digarap di tanah kas desa (TKD) Desa Tulungrejo, Kecamatan Bumiaji.
“Sebenarnya DED sudah dikerjakan tahun 2020. Tapi karena terhalang dengan Peraturan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) nomor 1 tahun 2016 tentang larangan aset desa untuk dihibahkan, dijual belikan, Pemkot Batu harus mencari solusi lain,” ujar Nurochman kepada Malang Posco Media, Rabu (1/2) kemarin.
Melihat hal tersebut menjadi pertimbangan legislatif dan eksekutif agar tidak menyalahi aturan hukum yang berlaku. Sehingga untuk solusinya Ia meminta agar Pemkot membeli lahan yang ada di Desa Tulungrejo agar tidak terjadi masalah dikemudian hari.
Diungkapnya, pembangunan Puskesmas perlu dilakukan di Desa Tulungrejo karena banyak faktor. Diantaranya memang kebutuhan masyarakat, posisi geografis, cakupan serta jangkauan pelayanan, dan ketersediaan utilitas.
“Semoga segera ada solusi dan bisa segera terbangun. Sehingga masyarakat wilayah Kecamatan Bumiaji, khususnya Punten, Tulungrejo, Sumbergondo, Bulukerto dan Sumberbrantas bisa mengakses faskes dengan cepat dan mudah,” bebernya.
Diungkapnya bahwa pembangunan ini sangat diperlukan. Pasalnya selama ini warga dari beberapa desa tersebut terlalu jauh untuk mengakses Puskesmas Bumiaji yang berada di Desa Pandanrejo.
Dari data yang kunjungan Puskesmas Bumiaji dalam sehari harus melayani 250 pasien setiap hari. Secara tidak langsung bisa dipastikan pelayanan kurang maksimal. Belum lagi SDM yang juga sangat kurang. (eri/nug)
