spot_img
Friday, September 20, 2024
spot_img

Dewan: Segera Terapkan E-Parkir di Alun-Alun

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Anggota DPRD Kota Batu Khamim Tohari mendukung penuh rencana Dishub Kota Batu untuk memberlakukan uji coba sistem E-Parkir dengan pembayaran QRIS di area Alun-alun Kota Batu. Bahkan Khamim meminta agar uji coba tersebut segera direalisasikan secepatnya.

“Terkait usulan uji coba sistem E-Parkir dengan pembayaran QRIS di area Alun-alun Kota Batu, saya mendukung penuh. Bila perlu uji coba segera dilakukan secepatnya. Ini agar realisasi retribusi parkir di tepi jalan bisa maksimal,” ujar Khamim kepada Malang Posco Media, Kamis (19/9) kemarin.

Bahkan, lanjut Khamim, uji coba tersebut bisa dilakukan di semua titik parkir sekitar Alun-alun Kota Batu. Sehingga hasilnya benar-benar bisa dimaksimalkan. “Bila perlu jangan satu titik. Tapi bisa semua titik sekitar area Alun-alun Kota Batu. Dengan begitu bisa benar-benar maksimal. Karena diketahui ketika pengendara membayar lewat karcis parkir menggunakan QRIS, uang retribusi akan langsung masuk ke kas daerah,” terangnya.

Di sisi lain, Khamim juga mendorong Dishub Kota Batu untuk segera melanjutkan program lelang pada pihak ketiga segera direalisasikan. Karena menurutnya dengan dipihak ketigakan retribusi parkir bisa benar-benar maksimal dan menghindari kebocoran.  

“Opsi tersebut adalah pilihan yang realistis. Namun nantinya ketika opsi tersebut direalisasikan, Pemerintah Kota Batu harus memprioritaskan para jukir yang lama tetap bekerja. Selain itu jukir harus mendapatkan jaminan sosial berupa BPJS Ketenagakerjaan dan Kesehatan,” tegasnya. 

Sebelumnya Kepala Dishub Kota Batu Hendri Suseno mengatakan bahwa inovasi ini mengandalkan pembayaran nontunai melalui QRIS. Diharapkan mampu meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor retribusi parkir tepi jalan.

“Sistem E-Parkir ini akan mulai diuji coba pada bulan Oktober paling lambat. Memang E-Parkir dulu sempat diluncurkan, namun mati suri. Sekarang kami akan menghidupkan kembali sistem ini,” ujar Hendri kepada Malang Posco Media.

Agar sistem E-Parkir itu segera direalisasikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan beberapa instansi, seperti Bank Jatim, Badan Keuangan Aset Daerah dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

“Selain itu kami juga telah berkomunikasi dengan para juru parkir (jukir) dan koordinator parkir di wilayah tersebut agar segera membuka rekening Bank Jatim yang nantinya akan terkoneksi dengan sistem QRIS,” bebernya.

“Tidak hanya itu dengan menerapkan E-Parkir maka retribusi parkir di tepi jalan akan transparan dan terkontrol. Pada intinya inisiatif tersebut untuk mencegah kebocoran,” tegasnya.

Realisasi retribusi parkir di tepi jalan yang sudah masuk per Agustus 2024 mencapai Rp 1,2 miliar dari target tahunan Rp 9,4 miliar.(eri/lim)

- Advertisement -spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img