MALANG POSCO MEDIA, MALANG- DPRD Kota Malang menyerahkan 78 poin rekomendasi menanggapi Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Wali Kota Malang Tahun Anggaran 2023. Hal itu disampaikan dalam forum rapat paripurna DPRD Kota Malang, Senin (13/5) kemarin.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kota Malang Trio Agus Purnomo menyampaikannya, beberapa poin yang menjadi rekomendasi di antaranya seperti penyelesaian masalah revitalisasi pasar rakyat hingga PAD (Pendapatan Asli Daerah).
“Keberadaan pasar Blimbing dan Pasar Gadang yang terkatung-katung selama lebih dari 10 tahun kami minta segera dibentuk tim khusus. Dan kami minta Pemerintah berani menganggarkan untuk perawatan khususnya pasar Blimbing,” tegas Trio.
Catatan lain berkaitan dengan PAD. Dimana di 2023 lalu PAD Kota Malang baru mencapai Rp 792 miliar dari target Rp 1 triliun atau setara dengan 79,1 persen.
Selain itu, pendapatan dalam sektor pajak daerah masih menjadi penyumbang terbesar PAD yaitu sebesar Rp 610 miliar namun masih jauh dari target yang sebesar Rp 834 miliar atau terealisasi setara dengan 79,1 persen saja.
“Hal ini menjadi catatan bahwasannya penerimaan pajak masih di bawah target yang diharapkan. DPRD Kota Malang memandang masih belum sinkronnya antara perencanaan target PAD yang disesuaikan dengan potensi realistis PAD,” tutur Trio.
Hal ini, lanjut dia, tentu akan sangat berbahaya apabila ketidaktercapaian mengganggu keseimbangan neraca pendapatan dan belanja yang dapat berakibat pada ketidakmampuan pemerintah membayar kewajiban kepada pihak ketiga dalam membiayai program dan kegiatan yang telah direncanakan.
Ke depannya Pemerintah Kota Malang harus dapat menghitung potensi pendapatan yang akan diperoleh sehingga rencana belanja disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Selain itu DPRD Kota Malang meminta agar Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menyusun strategi dan inovasi dalam pemenuhan target agar kemandirian keuangan daerah dapat diwujudkan.
Pj Wali Kota Malang Wahyu Hidayat menanggapi segala capaian maupun hal yang tidak tercapai pada kinerja Tahun Anggaran 2023 menjadi evaluasi ke depan.
“Apa yang disampaikan teman-teman dewan, soal rekomendasi Banggar ini kami akan telaah dan jadi bahan evaluasi. Pertimbangan kami bekerja tahun ini juga. PAD juga tetap menjadi prioritas, dan disesuaikan dengan potensi yang ada. Terus kami genjot juga,” tegas Wahyu.
Sementara untuk penyelesaian masalah revitalisasi 3 pasar, hingga saat ini Wahyu mengatakan Pemkot Malang terus mengupayakannya. DItargetkan dalam kurun waktu setahun ini legal opinion dari masing-masing pasar ini bisa jelas. Khususnya Pasar Blimbing dan Induk Gadang. (ica/aim)
