Malang Posco Media, Malang – Rencana Pemerintah Kabupaten Malang merger 16 sekolah dasar negeri mendapat respon positif dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Bahkan mereka setuju rencana tersebut.
“Kalau memang siswanya minim, kan lebih baik dimerger. Itu lebih efektif,’’ kata Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Malang Zia’ul Haq.
Dihubungi Malang Posco Media, politisi Partai Gerindra ini mengatakan bahwa Dinas Pendidikan Kabupaten Malang telah menyampaikan rencana merger ini jauh hari sebelumnya. Bahkan rencana merger ini juga dibahas dalam rapat pembahasan. Yang mana saat itu, Dinas Pendidikan menyampaikan alasan dan pertimbangan merger.
“Sebelumnya kami melakukan peninjauan di lapangan. Beberapa sekolah kami datangi. Selanjutnya di rapat pembahasan kami pun menyetujui rencana merger itu,’’ katanya.
Dia juga mengatakan rencana merger sekolah ini juga telah disampaikan ke pemerintah pusat.
“Pertimbangan lain kami menyetujui merger selain faktor siswa, juga jarak antara sekolah satu dengan lainnya sangat berdekatan,’’ ungkapnya.
Tapi terpenting menurut Zia, bahwa gedung-gedung yang sekolahnya di merger nanti dapat dimanfaatkan pemerintah desa.
“Gedung-gedung sekolah itu banyak yang berdiri di atas Tanah Kas Desa (TKD). Saat sekolahnya dimerger, gedungnya dapat diserahkan ke desa. Bisa dikelola atau dimanfaatkan desa. Bisa digunakan untuk kantor BUMDes, atau kantor UMKM sehingga tetap termanfaatkan,’’ pungkasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya 26 sekolah dasar di Kabupaten Malang akan dimerger. Rencana ini dilakukan setelah melihat jumlah siswa di 26 sekolah ini yang sangat minim. (ira/jon)
