MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Alokasi anggaran untuk pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) Jawa Timur Tahun 2025 di Kota Malang Rp 64 miliar mendapat sorotan tajam dari DPRD Kota Malang. Ini terungkap pada penyampaian Pandangan Umum (PU) Fraksi DPRD Kota Malang terhadap Rancangan Perda APBD Tahun 2025, Selasa (19/11) kemarin.
Fraksi Gerindra menyampaikan sorotan tajam mengenai usulan alokasi anggaran Porprov 2025 itu. Jubir Fraksi Gerindra Lelly Thresiyawati menyampaikan alokasi anggaran yang diajukan Pemkot Malang belum menjelaskan detailnya.
“Kami menegaskan agar dilakukan hearing antara Disporapar (Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata), KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) Kota Malang bersama DPRD Kota Malang khususnya dengan Komisi D,” tegas Lelly.
Ini ditegaskannya agar ada kejelasan dan detail mengenai pemanfaatan dan penggunaan anggaran sebleum melangkah lebih jauh untuk menentukan alokasi anggarannya. Selain itu perlu ditegaskan pula bagaiamana Tupoksi dari Disporapar dan KONI mengenai pemanfaatan anggaran Porprov 2025 dari APBD Kota Malang.
Mengenai ini, Pj Wali Kota Malang Iwan Kurniawan menegaskan bahwa usulan anggaran Porprov 2025 dalam APBD Kota Malang tahun depan pasti diajukan sesuai dengan kebutuhannya. Hanya saja diakui masih perlu pembahasan detail.
“Prinsipnya memang ini jadi prioritas karena Kota Malang kan salah satu tuan rumah. Tetapi apa saja yang menjadi masukan dari dewan akan kami pertimbangkan dan bahas bersama. Prinsipnya kami akan ikuti putusan apa dari DPRD,” tegas Iwan menyikapi pandangan fraksi soal alokasi anggaran Porprov 2025 dalam APBD Kota Malang.
Ketua DPRD Kota Malang Amithya Ratnanggani juga mengungkapkan jika DPRD Kota Malang memang masih membutuhkan detail jelas dari alokasi anggaran yang diajukan untuk pelaksanaan Porprov Tahun 2025 di Kota Malang.
Untuk itu dalam pembahasan di tingkat komisi, ia meminta perangkat daerah terkait dan komisi yang membidangi benar-benar bisa mengupas rancangan anggaran itu.
“Fraksi-fraksi menanyakan hal ini. Memang kami sepakat untuk mendalami ini. Alokasi ini untuk apa saja. Investasi dari anggaran yang dikeluarkan untuk daerah seperti apa. Kami akan dalami juga segera agar jelas,” pungkas Mia, sapaannya. (ica/aim)