MALANG POSCO MEDIA– Rangkaian HUT ke-37 Arema akan berpusat di Alun-Alun Tugu Kota Malang. Dikoordinir oleh Presidium Aremania Utas, acara dimulai Sabtu (10/8) malam sampai Minggu (11/8) besok. (baca grafis)
Berawal dari kegiatan yang berisi sambutan dan musik akustik pada malam HUT ke-37, acara dimulai pukul 22.00 WIB.
“Sekitar pukul 23.00 WIB kita mulai doa bersama untuk korban Tragedi Kanjuruhan dan tasyakuran ultah,” tutur Koordinator Presidium Aremania Ali Rifki.
Aremania diharapkan mengikuti agenda yang sudah disiapkan. Termasuk ketika doa bersama, diharapkan suasana hening dan belum ada nyala flare. Baru sekitar pukul 23.45 WIB – 00.00 WIB, setelah long march dan korteo, Aremania diminta untuk menunggu aba-aba untuk penyalaan flare setelah flare pertama yang akan dinyalakan Presidium Aremania.
“Begitu selesai, diharapkan pulang tanpa ada konvoi, sesuai dengan arahan waktu rakor dengan Forkopimda,” tambahnya.
Di hari kedua, Minggu (11/8) bakal ada ziarah ke makam Sam Ikul. Pukul 10.00 WIB Aremania diharapkan berkumpul di Patung Singa, Stasiun Kota Malang.
Sementara itu, dari manajemen Arema FC Jumat (9/8) kemarin melanjutkan penyerahan santunan dari Arema FC hasil Juara Piala Presiden 2024 berlanjut untuk enam keluarga korban. Manajemen terus didampingi Presidium Aremania Utas door to door menyerahkan langsung santunan kepada keluarga korban.
Dari Manajemen Arema FC diwakili Tjiptadi Purnomo, dan dari Presidium Aremania Utas diwakili Sam Simon dan Sam Anwar.
Enam keluarga korban yang menerima santunan itu di antaranya atas nama El Vidualy tinggal di Jalan Simpang Megamendung Pisang Candi Sukun Kota Malang, Angger Aditya Permana, Jalan Bareng Raya 2 C Kota Malang, Devi Ratnasari dan Much. Yulianto di Bareng Raya 11, Najwa Zalfa Abdillah, beralamat di Jalan KH. Wahid Hasyim Kota Malang, dan terakhir Nafisatul Mukhoyaroh.
Menurut Daniel, ayah korban dari El Vidualy, menyampaikan terima kasih kepada manajemen Arema FC yang mendonasikan sebagian hasil dari hadiah Piala Presiden 2024. “ Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Arema FC yang masih bersimpati dengan kami. Harapannya, Arema tetap bermain apa adanya jangan kendor, kita juga berdoa dan turut berjuang agar Arema FC lebih baik,”tegasnya.
Sementara Suliani, ibu dari Nafisatul Mukhoyaroh, Jalan Jaksa Agung Suprapto Dalam Kota Malang mendoakan kesuksesan Singo Edan.
“ Arema FC mudah-mudahan tetap jaya, kita tetap bersama sambung silaturahmi, Arema FC harus tetap berjalan seperti yang diinginkan anak anak ( almarhum,red) kami ,” pintanya.
Sedangkan, Doni paman dari dua anak korban, atas nama Devi Ratnasari dan Much. Yulianto, warga Bareng Raya 11 juga menyampaikan terima kasih kepada Arema FC yang menyisihkan hadiah untuk santunan korban Tragedi Kanjuruhan. “Untuk arema semoga sukses selalu,” kata dia.
Sementara itu Polresta Malang Kota menyiapkan skema pengamanan menyambut HUT Ke-37 Arema. Kegiatan yang akan dimulai digelar Sabtu (10/8) malam ini, rencananya akan diamankan oleh kurang lebih 500 pasukan gabungan.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan jajaran TNI di Kota Malang, Pemkot Malang dan Aremania Utas. “Kami telah menyiapkan skema pengamanan yang rencananya akan digelar pada Sabtu (10/8) dan Minggu (11/8) nanti,” bebernya.
Ia mengatakan, bahwa pihaknya akan mengedepankan komunikasi progresif dan humanis selama proses pengamanan. “Kami turut menyampaikan kepada masyarakat Kota Malang yang sedang beraktivitas, mohon maaf apabila terjadi kepadatan arus lalu lintas,” ujar pria yang akrab disapa Buher, ini.
Ia juga turut mengucapkan selamat atas pencapaian Arema FC di gelaran Piala Presiden. “Selamat atas raihan gelar di Piala Presiden. Kami berharap ketika nanti berkegiatan untuk tetap menaati aturan yang ada dan berlaku saat ini,” jelasnya.
Mantan Kapolres Batu ini juga mengatakan, bahwa pihaknya mengimbau agar Aremania tidak melakukan konvoi. “Kami tidak melarang, namun diimbau untuk lebih baik tidak melaksanakan konvoi. Kami menyampaikan agar mempertimbangkan faktor cuaca, faktor kelelahan serta yang ketiga situasinya malam hari. Serta busa tertib menjaga nama besar Arema,” tandasnya.
Sementara iti, Kasatlantas Polresta Malang Kota Kompol Aristianto Budi Sutrisno mengatakan, pihaknya telah siap dalam pengamanan jalur. Baik di batas masuk Kota Malang, maupun di ruas-ruas jalan yang akan dilaksanakan dilewati oleh peserta kegiatan.
“Kami saat ini menyiapkan skema pengalihan arus lalu lintas, di seputaran Alun-Alun Tugu Balai Kota Malang. Kami mengimbau kepada masyarakat, apabila tidak ada kepentingan yang mendesak, silakan menghindari seputaran Alun-Alun Tugu Balai Kota Malang,” terangnya.
Aris mengatakan, pihak kepolisian juga telah bersiaga di beberapa pos lalu lintas. Petugas juga akan mempertebal pengamanan dalam memberikan rasa aman kepada masyarakat. Selain itu, peserta kegiatan diharapkan juga tetap tertib berlalu lintas.
“Di Kota Malang ini sudah aktif E-TLE, baik statis maupun mobile. Dan aktivitas ini juga tetap berjalan, dan tetap melakikan penindakan terhadap pelaku pelanggaran lalu lintas. Oleh karena itu kami mengimbau agar Aremania, tetap tertib berlalu lintas untuk keselamatan diri sendiri maupun orang lain,” tandasnya. (ley/rex/van)