MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Beberapa waktu lalu, Dinas Perhubungan Kota Malang menyampaikan program mudik gratis pada tahun ini urung digelar. Alasannya karena pada tahun ini, Dishub tengah fokus dalam penganggaran fasilitas parkir di Kayutangan yang menelan dana sekitar Rp 44 miliar pada tahun ini.
Namun terbaru, Kepala Dishub Kota Malang Widjaja Saleh Putra menyampaikan, setelah komunikasi dengan Pemprov Jawa Timur, program mudik gratis di Kota Malang pada tahun ini bisa digelar kembali. Karena dari APBD Kota Malang tidak tersedia, maka program mudik gratis ini menggunakan sharing APBD Provinsi Jawa Timur.
“Sesegera mungkin akan kami umumkan dan insya Allah kalau tidak ada perubahan, kami akan jadwalkan tanggal 27 Maret pemberangkatannya,” ungkap Jaya, sapaannya kepada Malang Posco Media, ditemui disela Rapat Paripurna DPRD Kota Malang, Kamis (6/3) kemarin.
Untuk jumlah kuota dalam program mudik gratis ini, diperkirakan Jaya bisa sama seperti tahun lalu. Sebagai informasi, pada tahun lalu Dishub membuka kuota sebanyak 450 seat dengan armada yang disediakan sebanyak 10 bus. Untuk rute tujuan, juga dibuka 10 daerah tujuan.
Program tahunan itu pun sangat diminati oleh masyarakat. Buktinya, hanya beberapa hari dibuka pendaftaran, kuota cepat habis dipesan.
“Sekarang Provinsi Jawa Timur membantu kami juga sebanyak 10 unit armada,” sebut Jaya.
Untuk rute tujuan sudah disiapkan beberapa alternatif. Yakni Malang-Sumenep, Malang-Bojonegoro, Malang-Banyuwangi, Malang-Banyuwangi via Situbondo, Malang-Ngawi, Malang-Trenggalek, Malang-Ponorogo, Malang-Pacitan, dan Malang-Magetan.
“(Rute) Tujuannya, kami mengikuti seperti tren yang terbanyak hasil evaluasi tahun 2024 yang lalu. Yang paling banyak adalah arah ke Madura dan arah sebagian ke Ngawi,” pungkas Jaya. (ian/aim)
