Malang Posco Media, Malang – Pasar Lebaran digelar Pemerintah Kabupaten Malang, Senin (17/3) sore di halaman Stadion Kanjuruhan, Kecamatan Kepanjen. Event ini disambut antusias warga. Terbukti, meskipun digutur hujan, warga tampak sangat bersemangat. Mereka menyerbu stand-stand atau lapak-lapak yang, ada di event tersebut untuk berbelanja.
Bupati Malang, HM Sanusi yang membuka event Pasar Lebaran memberikan apresiasi dengan adanya Pasar Lebaran ini. Harapannya dengan adanya Pasar Lebaran ini dapat meningkatkan daya beli masyarakat.
“Pasar Lebaran ini merupakan salah satu bentuk pelayanan Pemerintah Kabupaten Malang kepada masyarakat. Pasar Lebaran ini juga sebagai upaya pemerintah mendekatkan diri kepada masyarakat,” katanya.

Sementara itu Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Malang, M Nur Fuad Fauzi mengatakan Pasar Lebaran ini dibuka selama dua hari. Yakni Senin dan Selasa (17-18 Maret 2025). Disperindag menggandeng beberapa lembaga, distributor dan IKM binaan.
“Ada 60 stand yang kami sediakan,” tambahnya.
Barang yang dijual di Pasar Lebaran meliputi sembako, Bahan Pokok Penting (Bapoktin), aneka camilan dan makanan.
“Pasar Lebaran ini digelar sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Malang untuk meningkatkan daya beli masyarakat selama bulan ramadan,” katanya.

Selain itu untuk kegiatan ini digelar untuk membantu masyarakat lebih mudah mendapatkan barang kebutuhan pokok, yang tentunya dengan harga lebih terjangkau.
Selain itu, tambah mantan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang ini, Pasar Lebaran digelar untuk menekan inflasi daerah.
“Sekaligus untuk menjaga stabilitas harga Bapokting,’’ ucapnya.

Sementara itu, kegiatan Pasar Lebaran ini sendiri digelar mulai pukul 16.00 di hari Senin, dan mulai pukul 08.00 di hari Selasa. Disperindag Kabupaten Malang menggandeng Tim Pengendali Inflasi Daerah Kabupaten Malang.
“Kami siapkan 60 stand untuk kegiatan Pasar Lebaran. Kegiatan ini untuk umum, siapapun boleh beli,’’ pungkasnya. (ira/adv/nda)