Workshop Sekolah Digital #1 Malang Posco Media
MALANG POSCO MEDIA – Untuk pertama kalinya, Sekolah Digital Malang Posco Media digelar, Rabu (10/9) hari ini. Event tersebut dilaksanakan di Gedung Bakorwil III Malang.
Rencananya akan dibuka Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, Dr Aries Agung Paewai S. STP, MM.
Dia juga menyatakan kesiapannya menjadi keynote speaker dalam kegiatan ini. Tema yang akan disampaikan Aries adalah Pentingnya Digital Branding untuk Mendukung Sukses dan Kemajuan Sekolah di Jawa Timur.
Aries berharap workshop Sekolah Digital ini bisa benar-benar dirasakan manfaatnya oleh para peserta. Khususnya dari sekolah-sekolah di Malang Raya, bisa mengetahui pentingnya digital branding, memahami dan bisa mempraktikkan cara branding yang tepat untuk meningkatkan reputasi atau citra sekolah mereka masing-masing.
Lebih dari 50 peserta rencananya bergabung dalam kegiatan Sekolah Digital Malang Posco Media. Hal itu disampaikan Ketua Panitia, Buari. “Sebenarnya kami targetkan maksimal 50 peserta saja untuk Sekolah Digital 2025 #1 ini. Tapi karena peminatnya banyak, kami fasilitasi sehingga peserta melebihi kuota,” ujarnya.
Di workshop Sekolah Digital 2025 #1 ini akan ada tiga pemateri. Pembicara pertama Muhaimin, S.Sos., Pemimpin Redaksi Malang Posco Media dengan tema : Maksimalkan Konten Website sebagai Wajah Utama Brand di Dunia Digital. Pembicara kedua, M.Ziaelfikar Albaba, Direktur Nortis Al Academy dengan tema : Optimalisasi Digital Branding dengan Memanfaatkan Al. Dan pembicara ketiga, Buari, STP., Marketing Communication Manager Malang Posco Media dengan tema : Strategi Memperkuat Reputasi Sekolah, Memanfaatkan Produk Digital.
Adapun tema Sekolah Digital ini adalah Optimalisasi Digital Branding untuk Memperkuat Reputasi Sekolah. Buari menjelaskan, branding digital untuk sekolah sangat penting, dan selama ini banyak sekolah yang masih belum maksimal dalam penerapannya.
“Sekolah yang menjaga branding, melalui website maupun media sosialnya, akan terlihat profesional dan lebih dipercaya oleh orang tua calon siswa maupun oleh dunia usaha. Untuk itu, dengan digital branding, sekolah bisa lebih mudah memperkenalkan program unggulan, prestasi siswa, fasilitas, hingga kegiatan sekolah,” jelas Buari.
Dia pun berharap, para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan seksama. Penuh semangat dan motivasi untuk berkembang. Tidak semata-mata berburu sertifikat.
“Yang kami harapkan orientasi peserta lebih pada wawasan dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat untuk kemajuan sekolah,” ungkapnya.
Buari menambahkan, bahwa timnya siap untuk melakukan proses pendampingan pasca workshop. Sehingga para peserta betul-betul mendapatkan luaran maksimal sesuai dengan yang diharapkan. “Rencananya kami akan membentuk grup WA sebagai saluran komunikasi dan koordinasi lebih lanjut,” imbuhnya.
Workshop Sekolah Digital Malang Posco Media tak berhenti di event yang pertama ini. Namun juga bisa lanjut untuk batch kedua, ketiga dan seterusnya dengan tema yang menyesuaikan kebutuhan sekolah. “Semoga acara besok (hari ini) berjalan dengan lancar dan sukses. Yang utama adalah para peserta dapat mengikuti materi dengan baik dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat,” harapnya.(imm/van)
