MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Nama H Gunawan HS dicatut dalam dugaan korupsi dana hibah untuk kelompok masyarakat (Pokmas) pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Jawa Timur tahun anggaran 2019 hingga 2022. Dalam penyelidikan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Gunawan diduga mengantongi dana sebesar Rp 29.273.847.000 terkait kasus tersebut.
Menanggapi hal tersebut, Abah Gun panggilang akrab H Gunawan HS mengaku tidak gentar. Justru dia mengatakan tuduhan yang mencatut namanya itu adalah fitnah. Dia menduga ada orang dibalik tuduhannya itu untuk menjegal dirinya maju dalam Pilkada Kabupaten Malang.
Seperti diketahui Abah Gun merupakan calon Bupati Malang nomor urut 2. Dia berpasangan dengan dr Umar Usman maju dalam kontestasi Pilkada 2024 Kabupaten Malang. “Itu tuduhan tanpa dasar. Sengaja diciptakan secara masif agar masyarakat tidak bersimpati kepada saya. Tapi sudahlah saya tidak memikirkan itu. Konsentrasi saya saat ini adalah memenangkan Pilkada Kabupaten Malang,’’ katanya.
Abah Gun mengatakan, selama menjadi anggota DPRD Jatim selama dua periode jerih payahnya berjuang sudah banyak dirasakan masyarakat Kabupaten Malang. Jika ada fitnah yang ditujukan kepadanya, Abah Gun hanya menyampaikan jika sudah menjadi hal lumrah dalam suatu kontestasi politik, lawan akan menggunakan segala cara untuk menang.
“Fitnahnya kan dihubung-hubungkan. Kayak Pokmas, dana hibah, kenapa yang ditembak kok saya. Saya ini kan wajar, yang nggak wajar kok nggak ditembak karena kubu mereka. Ini ya biasa lah, namanya politik,” ujar Abah Gun.
Tanggapan santai yang diberikan Penasihat Jamaah Maiyah Malang Raya ini sejatinya menunjukkan bahwa dirinya betul-betul mengemban amanah dari rakyat dan bekerja untuk rakyat.
Abah Gun yang juga dijuluki ‘Bapak Madrasah’, karena sepak terjangnya dalam membantu ratusan lembaga pendidikan di Kabupaten Malang, sebagian besar berasal dari dana hibah.
Salah satu dari sekian ratus lembaga pendidikan yang merasakan kontribusi Abah Gun di Desa Tajinan, yaitu Madrasah Ibtidaiyah Jabal Tsur. Bahkan, sebagai bentuk apresiasi, MI Jabal Tsur secara khusus memakai nama Abah Gun sebagai aula pertemuan.
“Bisa di cek di lapangan, semua pekerjaan itu ada. Jadi kalau dituduh yang macam-macam, saya berharap semoga Allah SWT membukakan mata hati mereka yang menebarkan fitnah. Karena memang sejatinya tidak akan pernah ada hal baik di mata orang yang pembenci kita,” ucapnya.
Salah satu bukti nyata yang dilakukan Abah Gun untuk masyarakat di bidang keagamaan yaitu merenovasi Masjid Baiturrahman di Desa Ringinsari Kecamatan Sumbermanjing Wetan.
Pengurus Masjid Baiturrahman RT 10 Ringinsari Sumawe, Sunardiono mengatakan, kepedulian Abah Gun terhadap tempat ibadah sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat setempat. Masyarakat RT 10 Ringinsari pun berterimakasih kepada Abah Gun.
Menurut Sunardiono, saat ini Masjid Baiturrahman sudah dalam tahap akhir pembangunan ulang. “Masjid ini dulu dibongkar total dibangun pondasi sampai selesai, sekarang tinggal finishing,” tuturnya. (ira/udi)