MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memberi apresiasi terhadap Kota Wisata Batu. Pasalnya kota berjuluk de Kline Switzerland ini mampu menghadirkan 7 juta wisatawan. Tentunya prestasi ini sangat luar biasa dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Timur.
Hal ini disampaikan oleh Gubernur Khofifah saat membuka acara 10th KUKM Expo 2023 di Grand City Surabaya yang digelar mulai 1-13 Agustus. “Kota Batu dengan penduduk 200 ribu jiwa, mampu menghadirkan 7 juta wisatawan. Ini merupakan prestasi luar biasa dan berkontribusi dalam raihan 200 juta wisatawan nusantara di Jawa Timur dengan nilai transaksi mencapai Rp 487 Triliun,” ujar Khofifah.
Dengan prestasi tersebut tidak salah jika Kota Batu didapuk menjadi City of Charm (mempesona, red) dalam ajang 10th KUKM Expo 2023 Provinsi Jawa Timur. Apalagi dalam kesempatan itu Kota Batu juga menampilkan potensi unggulan dan UMKM di stand pameran utama expo.
Sementara itu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai menyampaikan terima kasih atas apresiasi yang disampaikan orang nomor satu di Jatim tersebut. Capaian kunjungan wisatawan ke Kota Batu itu menurutnya berkat sinergi hexahelix yang diterapkan.
“Capaian tersebut bisa diraih karena kerjasama hexahelix, yakni kolaborasi dan elaborasi program dengan pihak akademisi, pelaku usaha/ bisnis, masyarakat/ komunitas, lembaga pemerintah pusat/ provinsi, lembaga keuangan dan media,” bebernya
Sehingga, lanjut dia, proses pembangunan, branding hingga pemasaran yang dilakukan bersama-sama mampu meningkatkan kunjungan wisatawan yang berdampak pada perekonomian masyarakatnya. “Dengan begitu tidak hanya kunjungan wisata yang berdampak. Tapi bertumbuhnya dan menjamurnya pelaku UMKM di Kota Batu yang mampu bersaing dengan produk luar daerah,” paparnya.
Berdasarkan data dari Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kota Batu, jumlah UMKM mencapai 2.897 unit dengan 331 UMKM predikat naik kelas karena telah bekerjasama dengan perusahaan di Indonesia untuk kegiatan ekspor.
UMKM telah mampu mendorong PDRB Kota Batu sebesar 86,7 persen dari total PDRB sebesar Rp 18,5 Triliun. Dan UMKM Kota Batu, di Tahun 2023 berkontribusi sebesar 18,6 persen dari total pertumbuhan UMKM Jawa Timur.
Pada kesempatan itu, Kota Batu juga menghadirkan produk UMKM unggulan Kota Wisata Batu. Di antaranya kopi robusta arjuno, buah apel, dan aneka kripik buah. Ditampilkan pula produk keju mozarella, aneka sayur, batik, kerajinan kayu dan bunga anggrek.
Acara yang juga dihadiri Ketua Dekranasda Jawa Timur Arumi Bachsin Emil Dardak, jajaran Forkopimda Jawa Timur dan pengusaha UMKM se-Jawa Timur juga menampilkan 150 stan produk UMKM Jawa Timur.(eri/lim)