MALANG POSCO MEDIA- Aremania ramai-ramai beri dukungan di Kandang Singa alias kantor Arema FC, Selasa (31/1) kemarin. Manajemen Arema FC langsung bersemangat. Memastikan tetap menjaga eksistensi dan lanjut tanding di BRI Liga 1.
Aremania yang memberikan dukungan berdatangan di Kandang Singa sekitar pukul 12.00 WIB, kemarin. Mereka meminta agar Arema FC tetap eksis, tidak dibubarkan.
Usai diskusi di bawah terik matahari, Aremania sepakat untuk mendukung Arema FC tetap berlaga di gelaran BRI Liga 1. Selain itu, Aremania juga bersama-sama memasang kembali logo Arema FC yang sempat rusak akibat ricuh oleh sekelompok massa yang mengaku dari ‘Arek Malang’, Minggu (29/1) lalu.
Sambil meneriakkan chant dan yel-yel ala Aremania saat mendukung di tribun stadion, logo kebanggaan Tim Singo Edan itu berhasil terpasang kembali. Persis di depan Kandang Singa.
Pemasangan logo ini sekaligus sebagai momen dukungan agar Arema FC tetap melanjutkan laga. Serta menolak wacana adanya pembubaran tim. Mereka juga sepakat turut serta menjaga kondusivitas Kota Malang dengan nama Aremania.
Keteguhan meneruskan langkah menjaga eksistensi Arema FC ini, disampaikan Komisaris Arema FC Tatang Dwi Arifianto. Ia membulatkan tekadnya usai mendapatkan dorongan semangat dari ratusan Aremania yang datang di Kandang Singa. “Kami mendapatkan dukungan, sehingga kami tidak kendor. Saya bersyukur di sini sudah dibantu Mas Wiebie sebagai manajer. Kami mencari tempat latihan dan bertanding itu sulit. Ditolak di sana sini, dengan ini saya akan sampaikan ke pihak direksi dan atasan, bahwa Arema FC harus tetap eksis,” jelasnya.
Menyambung hal tersebut Manajer Arema FC Wibie Dwi Andriyas mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, khususnya Aremania. Melihat solidaritas Aremania yang duduk bersama, menyampaikan isi hatinya membuatnya tenang.
“Arema FC tetap eksis, seperti yang sudah disampaikan Pak Tatang. Tugas saya di sini untuk menyiapkan tim. Kami menyampaikan bersama Tim Arema FC, kami meminta dukungan dari seluruh Aremania. Kami tahu, bahwa kami ada dan eksis, karena adanya supporter Arema FC yaitu Aremania dan Aremanita,” terangnya.
Wiebie mengaku dengan adanya pembicaraan terkait pembubaran tim, membuat beban baru di tim. Ia mengatakan, meskipun bukan asli arek Malang atau putra daerah, tetapi loyalitas pemain Arema FC patut diacungi jempol.
“Loyalitas tim Arema FC hingga ke taraf pemain ini, sangat luar biasa. Per hari ini (kemarin) kami sudah melakukan latihan kembali. Karena kami harus menyiapkan untuk pertandingan, Sabtu (4/2) mendatang,” jelasnya.
Wiebie meminta agar Aremania ikut mendukung serta memberikan dukungan terbaik. Ia mengaku pihak Arema FC juga terbebani dengan sulitnya mendapatkan tempat untuk menjalankan hukuman laga usiran. Namun hal ini tidak membuatnya patah semangat.
“Kami di sini mendapatkan tekanan dari teman-teman, dari pemain, dan pihak lain. Kami di sini juga berusaha mendorong bergulirnya Liga 2 dan Liga 3. Karena itu, kami beraharap dukungannya dari Aremania. Karena dengan ini kami merasa sangat lega,” tandasnya.(rex/van)
