MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Didik Gatot Subroto mengakhiri jabatannya sebagai Wakil Bupati (Wabup) Malang tepat pada Rabu (19/2) kemarin pukul 24:00 WIB. Ia digantikan oleh Wabup terpilih, Lhatifah Shohib mendampingi Bupati Malang, HM Sanusi periode 2025-2030.
Kemarin pagi pula digelar apel di Halaman Pendopo Agung, Kecamatan Kepanjen dengan dihadiri seluruh pemerintahan Kabupaten Malang. Suasana penuh haru, terlebih saat Didik tersendu-sendu menyampaikan pidatonya.
“Ruang ini diberikan Sekda dalam rangka saya pamitan kepada seluruh karyawan-karyawati se-Kabupaten Malang, seluruh dinas, bagian, kecamatan sampai ke lurah dan desa,” urai Didik ditemui usai apel.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat, pers, dan partai politik (parpol) yang telah memberikan kesempatan dan membersamai selama pemerintahan SANDI (Sanusi – Didik).
Selama menjadi orang nomor dua di lingkungan Pemkab Malang, Didik menemukan kebersamaan dan suport dari seluruh dinas dan warga Kabupaten Malang. Hal ini turut dapat menyelesaikan visi misi SANDI secara khusus di bidang infrastruktur di angka 85 persen.
“Penghargaan hampir 184 kami dapatkan, baik di tingkat Asia maupun provinsi. Ini adalah wujud kebersamaan dari seluruh dinas sampai di tingkat desa yang telah mendukung,” katanya.
Didik menegaskan penanganan infrastuktur yang belum terselesaikan 15 persen menjadi pekerjaan rumah pemerintahan periode berikutnya. Selain itu juga pada bidang pendidikan. Secara kualitas sudah baik, tetapi perlu ditingkatkan.
Lebih lanjut pria berkacamata tersebut menambahkan, bahwa Malang Raya akan menghadirkan 14 ribu masyarakat pada pelaksanaan Porprov IX Jatim 2025 yang tidak lama lagi dihelat.
“Tentunya kami siapkan, diawali Dispora harus menyiapkan seluruh sarpras olahraga yang digunakan pertandingan dan mempersiapkan atlet,” kata Didik.
OPD seperti Disperindag dan Diskop turut diminta segera mempersiapkan UMKM untuk mendukung kebutuhan para atlet, pelatih, maupun keluarga yang mendampingi.
Selain itu, agar Disparbud bersama PHRI Kabupaten Malang untuk segera mempersiapkan penginapan atau hotel. Pun OPD lainnya untuk mempersiapkan diri sesuai tugas dan fungsinya dalam mendukung kesuksesan Porprov.
Plh Sekda Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mejelaskan apel pagi untuk pelepasan Wabup Malang dilakukan dua kali. Pegawai Pemkab Malang sangat antusias dan kompak.
“Semua antusiasnya sangat tinggi melepas pimpinannya. Ini bukti nyata kami solid dan kebersamaan,” ujarnya seraya menegaskan tidak ada kekosongan jabatan Wabup.
“Tidak ada istilah kekosongan. Nanti (kemarin) jam 24:00 WIB beliau (Didik) selesai. Besok (Hari ini) sudah ada wakil bupati baru,” jelas Nurman. (den/jon)
