MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Seorang pria dilaporkan tertabrak Kereta Api (KA) Dhoho di perlintasan Jalan Sumedang Kelurahan Cepokomulyo Kecamatan Kepanjen, Kamis (18/9) kemarin. Korban terpental hingga sekitar empat meter dan meninggal dunia di tempat.
Kapolsek Kepanjen AKP Subijanto membanarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan kejadiannya pukul 11.11 WIB. Pihaknya kemudian mendatangi lokasi kejadian untuk olah tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan.
Subijanto menerangkan, didapati identitas korban bernama Edy Purwanto, 68, asal Kota Samarinda berdomisili di rumah kontrakan Jalan Katu Gang III Kelurahan/Kecamatan Kepanjen. “Saat KA melintas di KM 69+2/3 terdapat korban berada di jalur KA. Masinis sudah membunyikan semboyan 35 atau klakson, namun korban tidak menghindar sehingga tertemper KA,” jelasnya.
Subijanto mengatakan korban terpental berjarak tiga sampai empat meter di pinggir persawahan dan korban meninggal dunia di tempat. Korban mengalami luka benturan pada kepala, serta pergelangan kaki kanan dan kiri patah. Jenazahnya kemudian dibawa ke RSUD Kanjuruhan setelah tertemper KA jurusan Blitar-Malang. “Ada saksi yang melihat korban indikasi bunuh diri. Namun kami masih mendalami lagi,” tegas polisi dengan pangkat tiga balok emas di pundak seragam tersebut.
Sementara itu jasad korban, Edy direncanakan dimakamkan di rumah keluarganya Desa Ngadilangkung Kecamatan Kepanjen. (den/udi)