.
Friday, December 13, 2024

Diduga Gelapkan Uang, Kabur dari Rumah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Fitra Ardhita Nurullisha, 31, asal Jalan Pinangsia Kota Malang dilaporkan hilang ke Polresta Malang Kota. Dia diduga kabur dari rumahnya usai menggelapkan uang sejumlah orang. Orang tua Fitra membenarkan anaknya hilang. Namun, mereka enggan menjelaskan terkait hilangnya Fitra.

Fitra Ardhita Nurullisha dilaporkan hilang
ke Polresta Malang Kota. (MPM – KHALQINUS TAADDIN)


“Benar ibunya melapor ke Polresta Malang. Tapi kami belum bisa diwawancarai, karena banyak masalah,” ucap salah satu anggota keluarga Fitra. Ketua RT02 RW10, Ainur Rofiq mengatakan, dia mengetahui Fitra hilang setelah pihak keluarga melapor ke polisi. Dia juga telah mengetahui informasi dugaan penggelapan uang oleh Fitra.


Menurut Rofiq, nama sapaannya, Fitra bekerja sebagai wiraswasta, bergerak di bidang jual beli mobil. Selain itu, jual beli handphone dan memiliki kafe di Dinoyo. Namun, pria usia 44 tahun itu tidak mengetahui persis tempat Fitra bekerja. “Hari Minggu, saya lihat ada banyak orang mencari ke rumah orang tuanya,” ujarnya.


Sementara itu, Kasihumas Polresta Malang Kota, Iptu Eko Novianto telah menerima laporan hilangnya Fitra. “Iya,” ujarnya melalui pesan singkat, saat ditanya apakah sudah menerima laporan. Eko menerangkan, Fitra meninggalkan rumah untuk mencari kerja.


Sementara itu, di media sosial, akun Tweeter @safirawwww membagikan postingan dengan maksud meminta bantuan mencari keberadaan Fitra. Di akun tersebut juga mencantumkan foto Fitra. Dalam keterangannya, akun itu menyampaikan permintaan informasi.


“Mohon infonya apabila mengenali/mengetahui lokasi/posisi ybs, kerugian yang ditimbulkan gak main-main. Yang bersangkutan membawa pergi uang senilai Rp 150 miliar,” demikian informasinya, dikutip Malang Posco Media. Diduga ada 30 lebih korban penggelapan uang kerja.


Beberapa yang dihubungi Malang Posco Media, melihat sudah ada lebih dari 30 korban penipuan yang dilakukan pelaku itu. “Ini kata para korban, ditunggu dulu sampai Selasa, karena mau menyelesaikan laporan ke Polres Malang dulu,” lanjutnya. Saat ditanya nama lengkap dan alamat, pengguna akun tersebut belum menjawab. (den/mar)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img