spot_img
Monday, January 6, 2025
spot_img

Diduga Kesetrum Alat Mencari Ikan; Warga Kepanjen Ditemukan Tenggelam

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Di saat musim penghujan, sebaiknya hati-hati bila melakukan aktifitas yang menyangkut kelistrikan. Pasalnya, beberapa hari belakangan ini sudah dua orang yang menjadi korban, diduga kesetrum.

Terbaru adalah Ahmad Juli, warga RW 02 Desa Dilem Kecamatan Kepanjen. Pria berusia  53 tahun tersebut meninggal dunia diduga kesetrum alatnya sendiri yang digunakan mencari ikan di Kali Metro Kecamatan Kepanjen, Senin (2/12) kemarin lalu.

“Ia (Juli) ditemukan oleh pencari rumput bernama Supri dalam posisi tengkurap dan tenggelam,” ujar Ketua RT 03 RW 01, Hariadi yang rumahnya tidak jauh dari rumah korban,  Selasa (3/12) kemarin.

Juli ditemukan tengkurap di aliran air Kali Metro sekitar pukul 14: 20 WIB. Hariadi yang menerima telepon, langsung bergegas ke tempat kejadian penemuan (TKP). TNI-Polri dan perangkat desa juga  datang.

“Kesehariannya cari ikan, serabutan. Orangnya hamble,” kata pria berusia 57 tahun tersebut. Pada saat penemuan jenasah Juli kondisi cuaca gerimis.

Kendati tidak ada yang mengetahui secara pasti penyebab korban tenggelam, namun ia diduga kesetrum alat yang didgunakan untuk mencari ikan lalu terpeleset.

“Mungkin terpeleset saat memegang alat setrum. Kaget. Itu kan alat setrum besar,” tambah Hariadi sembari menyampaikan Juli mencari ikan diketahuinya seorang diri.

Kapolsek Kepanjen, AKP Moch Lutfi menerangkan korban, Juli ditemukan dengan kondisi alat setrum ikan masih menempel di punggungnya.

“Pada saat ditemukan, korban dalam keadaan tengkurap dan tenggelam dengan alat setrum untuk mencari ikan masih menempel di punggung. Kondisi korban masih  utuh dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan,” terang Kapolsek.

Lutfi menambahkan, warga kemudian berusaha untuk segera mengevakuasi korban dikarenakan arus Kali Metro akan semakin besar karena turun hujan.

“Setelah Korban berhasil dievakuasi ternyata korban diketahui sebagai warga Desa Dilem Kecamatan Kepanjen bernama Ahmad Juli,” pungkasnya.

Pada Kamis (28/11) lalu, seorang warga Dusun Sumberlele, Desa Gajahrejo, Gedangan bernama Alif Saifudin, 25, dilaporkan kesetrum usai tertimpa tiang lampu jalan swadya yang berdekatan dengan sungai.

Setelah tertimpa dan kesetrum, korban jatuh ke sungai dan terseret arus yang debit airnya meninggi dampak hujan berkepanjangan yang melanda wilayah Kecamatan Gedangan. (den/jon)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img