MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Warga sekitar Jalan Pisang Candi Kota Malang heboh, Jumat (23/6) sore. Pasalnya, seorang pria bernama Kholil, 42, tewas usai terjatuh dari jembatan di Jalan Pisang Candi, ke jurang di tepi Sungai Metro. Suhendro, salah satu saksi mata mengatakan korban sudah duduk di tepi jalan, sekitar pukul 11.00.
Dua jam kemudian, korban yang tinggal di Jalan Pisang Candi Barat Kota Malang itu terlihat memesan mie ayam dan tiduran di bangku semen yang berada di tepian jalan. “Saat tiduran itu, tiba-tiba korban ini terjatuh ke jurang Sungai Metro. Saat dilihat ternyata korban ini tidak bergerak, dan tidak merespons saat dipanggil,” ungkapnya.
“Akhirnya kami meminta tolong bantuan tim medis dan pihak kepolisian,” jelas dia. Tidak lama kemudian, petugas tiba di lokasi kejadian. Saat dicek oleh petugas medis, ternyata korban sudah meninggal dunia. Kapolsekta Sukun, Kompol Nyoto Gelar menjelaskan, korban langsung dievakuasi dari jurang.
“Kami dibantu relawan dan tim UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, untuk melakukan evakuasi. Korban diangkat menggunakan tandu, dengan dibantu katrol dari atas jembatan,” ujarnya. Proses evakuasi berjalan cukup alot karena posisi tubuh korban yang membujur kaku di cekungan sungai, membuat petugas berusaha ekstra.
Selain itu, jalur evakuasi juga terbatas dan kontur tanah yang curam, menjadi tantangan bagi tim evakuasi. “Baru sekitar pukul 15.00, korban berhasil dievakuasi ke jembatan. Setelah berhasil dinaikan, langsung dilakukan identifikasi oleh Tim Inafis Polresta Malang Kota. Setelah itu, korban kami evakuasi ke IKF RSSA Malang,” beber Nyoto.
Sementara itu, Ningsih, keterangan saksi penjual Mie Ayam, Ningsih, mengatakan bahwa korban ini sejak pesan makanan sudah sempoyongan. Dan ia menduga korban ini mabuk. “Sempat saya suruh geser bangku, karena mau dipakai. Dia hanya menyahut dengan suara. Kemudian saya kasih pesanannya, dan nggak lama saya dengan orang itu jatuh,” jelasnya.
Ningsih mengatakan bahwa korban ini seperti dibawah pengaruh alkohol. “Jalan saja sudah sempoyongan. Seperti orang mabuk. Dan saat ngobrol, kepalanya hanya tertunduk, sambil suara menjawabnya tidak jelas,” imbuhnya. Beberapa warga sekitar juga memberikan keterangan bila korban dibawah pengaruh alkohol. (rex/mar)