.
Thursday, December 12, 2024

Diduga Tergesa-gesa, Pemotor Tewas Terlindas Truk

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Berhati-hatilah dalam berkendara karena kecelakaan lalu lintas mengintai siapa saja. Joko Suwarno, 42 tahun, warga Bugis Krajan Desa Saptorenggo Kecamatan Pakis terpaksa menutup usia dengan tragis. Ia mengalami kecelakaan terlindas sebuah truk di Jalan Raya Bugis Saptorenggo, Rabu (1/5) kemarin.

Saat itu ia mengendarai kendaraan Yamaha Mio N 4407 HG. Peristiwa ini diketahui sekitar pukul 11.45 Wib tepatnya didepan Depot Nikmat 2. Siti, tetangga korban sekaligus teman satu sekolah saat dilokasi mengatakan, korban berpamitan hendak beli tiket pesawat ke Bandara Abdulrahman Saleh untuk tujuan ke Kalimatan.

“Saat hendak beli tiket, persis depan warung tempat saya jualan korban kecelakaan terlindas truk yang berjalan searah,” katanya. Ditambahkan Siti, rekannya itu diketahui bekerja sebagai pelaut (pelayaran) yang kantornya bertempat di Kalimantan.

“Seperti terburu-buru akhirnya serempetan dan terjatuh, imbuhnya.

Kanit Satlakalantas Polres Malang IPTU Sunarko Rusbiyanto mengatakan, peristiwa ini diketahui sekitar pukul 11.45. Saat itu korban yang mengendarai Yamaha Mio meluncur dari arah barat ketimur. Dari rumahnya sesampai di lokasi sekitar 500 meter, korban diduga hendak mendahui sebuah truk.

“Truk tersebut berjalan searah dengan korban,” kata Sunarko saat dikonfirmasi. Truk tersebut bernomor polisi N 8123 ED yang dikemudikan Adi Triyo Cahyono, 28 tahun, warga Desa Gunung Jati Kecamatan Jabung Kabupaten Malang.

“Korban diduga kurang hati hati saat mendahului truk yang berjalan searah dengan korban dari sebelah kanan. Sehingga motor korban bersenggolan dengan bak truk dan korban terjatuh sampai terlindas ban belakang truk tersebut,” jelas pria yang disapa Narko itu.

Ditambahkan Sunarko, akibat kejadian ini korban meninggal dunia dilokasi akibat luka parah dibagian kepala. Sementara kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan sebagai bukti untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

“Jenasah korban langsung dievakuasi ke kamar jenasah RSSA Kota Malang untuk dimintakan Visum,” imbuhnya. (tyo/ggs)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img