MALANG POSCO MEDIA, Kabupaten Malang – Firdianto, 30, pemilik kafe di Desa/Kecamatan Donomulyo diduga nekat mengakhiri hidupnya lantaran terlilit hutang. Warga Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare tersebut diduga bunuh diri dengan cara minum racun.
Korban, Firdianto ditemukan terlungkup di ruang kamar Kafe Twelve miliknya, Senin (25/11) lalu sekitar pukul 10:00 WIB. Berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh kepolisian sektor Donomulyo, ditemukan minuman berupa jus.
Selain itu, mulut korban mengeluarkan darah dan kaki sudah kaku. Untuk mengetahui penyebab pasti, kepolisian kemudian membawa jenasah Firdianto ke RSUD Kanjuruhan, Kepanjen untuk dilakukan otopsi.
“Kelihatannya terlilit pinjol (pinjaman online) dan pinjaman biasa. Karena beberapa hari terdeteksi pinjaman. Di FB-nya (Facebook) , seumpama telat beberapa bulan akan didatangi debt colector, seperti curhat di FB-nya,” beber Kanit Reskrim Polsek Donomulyo, Aipda Murbito, Rabu (27/11).
Ditemukan pula jejak digital korban, Firdianto melalui media sosialnya berisi diduga tanda-tanda bahwa dia akan melakukan perbuatan bunuh diri.
“Di akun Facebook-nya itu berpamitan dan minta maaf. Lalu, ada tulisan sudah dekat dengan Tuhan, memasuki zona nyaman. Di status WA-nya sudah sumpek pol. Setelah itu, cukup Gusti. Itu yang kami temukan,” imbuhnya.
Sementara itu, di TKP tidak ada kerusakan ataupun tanda-tanda kekerasan ditemukan kepolisian. Di tubuh korban juga tidak ada tanda-tanda kekerasan dan tidak ada barang milik korban yang hilang.
“Di TKP memang ditemukan minuman jus yang diminum tetapi tidak habis, tinggal seperempat minuman,” sambung Murbito.
Murbito menyampaikan hasil sementara otopsi, dilakukan pembedahan baik itu di paru-paru, lambung, dan lainnya. Dokter menerangkan sekilas, lanjut Murbito memang bahwa paru-parun korban dimungkinkan mengalami sakit paru-paru akut.
“Cuma tetap melakukan pemeriksaan pada lambung terdapat cairan seperti juz. Apakah korban meninggal karena sakit atau karena racun,” jelasnya.
Terkait jus yang diminum, diduga dibuat oleh korban sendiri. Sebab, ditemukan pula bekas bungkus sasetan jus mangga bahan untuk membuat jus tersebut.
“Indikasi-indikasi masih tanda tanya. Apakah korban memang sengaja bunuh diri atau benar-benar masih sakit,” pungkas Murbito. (den/jon)