MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Dukungan puluhan pegiat kesenian tradisional di Kota Malang mengalir ke sosok Sam HC-Ganis. Setidaknya ada sebanyak 23 ketua kelompok pegiat di Kota Malang, berkumpul di Sanggar Seni Celaket Kecamatan Klojen Kota Malang menyatakan dukungannya, Kamis (17/10) malam.
Puluhan pegiat seni itu, menyampaikan aspirasi serta berdiskusi langsung dengan Calon Wakil Wali Kota Malang, Ganis Rumpoko. Mereka mewakili ratusan pekerja seni tradisional, seperti Bantengan, Reog, Rampag Barong, Jaranan Dor, Jarangan Pegon dan beberapa lainnya.
“Pertemuan ini sudah kali ketiga kami gelar. Secara total ada sebanyak 56 ketua kelompok seni tradisional, yang sudah bertemu dengan Mbak Ganis. Sementara di masing-masing kelompok itu, rata-rata punya 25-50 anggota. Kami semua bergabung dalam komunitas Jaranan Malang Raya,” jelas Ketua Jaranan Malang Raya, Yoyok Edi Sunaryo, kemarin.
Kepada Ganis, sosok pasangan politik dari Heri Cahyono alias Sam HC tersebut, para pekerja seni itu mengadukan hal-hal prinsipal. Poin tersebut berdasarkan apa yang telah dirasakan selama ini, sehingga sedikit menghambat para pekerja seni tradisional untuk berkreasi dan mencari rejeki.
“Sebenarnya permintaan kami itu sangat sederhana. Jangan persulit proses perizinan, ketika kami ingin tampil menghibur. Bolo-bolo (teman-teman, red.) kesenian ini sering kesulitan mengurus izin. Mulai dari tingkatan RT, RW sampai Kelurahan. Termasuk lewat Babinkamtibmas untuk sampai di Polsek,” seru Yoyok.
Seringkali pihaknya menerima jawaban seperti ‘aku ora ngelarang, tapi yo ora ngijini’ alias tidak meralang namun tidak diberikan pula izin. Tentu hal ini beberapa kali membuat mereka kesulitan. Padahal Yoyok dkk., inilah yang terus melestarikan kesenian tradisional, termasuk para generasi muda yang mulai tertarik melestarikan jadi ikut terganjal.
“Padahal kita tahu sendiri, minat anak-anak muda sekarang terhadap seni tradisional sudah langka, hanya segelintir saja yang mau nguri-uri kesenian tradional. Seharusnya mereka justru dibina dan mendapat panggung yang lebar, untuk mengaktualisasikan diri,” tandas pria yang akrab disapa Kancil ini.
Ia memastikan setidaknya sudah ada 56 kelompok kesenian tradisional di Kota Malang, yang mendukung dan siap memenangkan pasangan Sam HC-Ganis. Mereka siap menyalurkan suaranya di tanggal pemilihan yang jatuh pada 27 November 2024, mendatang.
Sementara itu, Ganis Rumpoko mengaku siap memperjuangkan harapan-harapan para kelompok kesenian tradisional tersebut. Hal ini sejalan dengan visi dan misi Paslon 02 tersebut. “Kami akan berusaha memajukan kebudayaan daerah, sebagai puncak kebudayaan nasional. Sekaligus untuk meneguhkan jati diri sebagai bangsa yang berbeda-beda, tetapi tetap satu,” ujar politisi PDIP tersebut.
Perempuan yang akrab disapa Mbak Ganis ini, menyebutkan bahwa keragaman budaya, adalah kekuatan bangsa Indonesia. Hal yang menjadi manifestasi budaya lokal dalam wujud apapun, menurutnya harus dilestarikan, dipromosikan dan dikembangkan menjadi kekuatan pemersatu bangsa.
Ganis bakal mengimplementasikan dalam pengembangan program pagelaran atau festival budaya rutin secara tahunan. Baik untuk tari, lagu, busana adat maupun kuliner. Sebagai bagian dari promosi budaya dan pariwisata budaya. “Kami juga akan membuat peraturan daerah, untuk mengakui dan menjamin keberadaan masyarakat adat beserta hak ulayatnya. Termasuk kesenian di dalamnya,” sebut cucu Mantan Wali Kota Malang, Ebes Sugiono ini. (rex/udi)
