Tuesday, October 28, 2025
spot_img

Dies Maulidiyah ke-64, UIN Malang Mantap Menuju Kampus Unggul Bereputasi Internasional

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Luncurkan SSO dan Gerakan Wakaf PTKI

MALANG POSCO MEDIAUniversitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menggelar Rapat Terbuka Senat dalam rangka Dies Maulidiyah ke-64, di lantai 5 Gedung Rektorat, Selasa (28/10). Acara ini dihadiri oleh jajaran pimpinan universitas, guru besar, dosen, mahasiswa, hingga Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A. Momen tersebut menjadi ajang refleksi perjalanan panjang kampus Islam unggulan ini dalam menapaki langkah menuju reputasi internasional.

Ketua Senat UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Mufidah Ch., M.Ag, dalam sambutannya menegaskan bahwa usia 64 tahun merupakan fase kematangan bagi lembaga yang dahulu bernama IAIN Sunan Ampel Malang ini. Ia menekankan pentingnya semangat muda dalam menghadapi tantangan pendidikan yang kian kompleks. “Senat akan terus mengawal semangat keilmuan ulul albab di kalangan dosen dan sivitas akademika,” ujarnya.

-Advertisement- HUT

Sementara itu, Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., menyampaikan bahwa transformasi menuju kampus unggul bereputasi internasional berjalan sesuai rencana. Sejak resmi beralih status dari IAIN menjadi UIN pada 2004, kampus ini terus berproses hingga meraih rekognisi internasional periode 2021–2025. Dua capaian besar di tahun 2023, yakni sertifikasi ISO Manajemen Mutu dan ISO Kelembagaan Internasional, menjadi tonggak penting dalam perjalanan tersebut.


HUT

HUT

Secara nasional, UIN Malang menorehkan prestasi membanggakan melalui peningkatan akreditasi: B (2008), A (2014 dan 2019), dan Unggul (2023–2024). Saat ini kampus memiliki 763 dosen, 481 tenaga kependidikan, dan 87 guru besar. Adapun mahasiswa aktif berjumlah 21.203 orang, terdiri atas 16.423 mahasiswa S1, 1.571 mahasiswa S2, dan 531 mahasiswa S3.

Malang Posco Media
Ketua Senat UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Mufidah Ch., M.Ag

Prof. Ilfi juga mengungkapkan, penerimaan mahasiswa baru tahun 2024 dibatasi hanya 1.500 orang karena keterbatasan kapasitas Ma’had. Dalam aspek kesejahteraan, UIN Malang menyalurkan 2.209 beasiswa sepanjang tahun tersebut. Ia menambahkan, kampus meniru sistem pendidikan Universitas Al-Azhar Mesir yang mampu memberikan beasiswa bagi seluruh mahasiswanya.

Dari sisi pemeringkatan, UIN Malang menduduki peringkat 32 nasional, posisi ke-14 di antara Perguruan Tinggi Islam dunia, peringkat 169 di Asia Tenggara, dan urutan 901 di Asia versi QS WorldRank. Capaian ini mencerminkan komitmen kampus dalam meningkatkan mutu pendidikan dan daya saing global.

Dalam pidatonya, Prof. Ilfi menegaskan lima program prioritas strategis UIN Malang yaitu Transformasi kelembagaan bereputasi internasional, peningkatan daya serap lulusan dengan sistem penempatan kerja terintegrasi industri, pendirian rumah sakit Pendidikan, pengembangan green campus an transformasi layanan berbasis digital.

Salah satu mimpi besar kampus adalah membangun rumah sakit pendidikan melalui kerja sama dengan pihak ketiga. Selain itu, proyek Green Campus di atas lahan hibah 20 hektare dari Pemkot Batu akan dikembangkan menjadi hutan kota, danau, serta sumber energi listrik mandiri—sejalan dengan visi keberlanjutan lingkungan.

Malang Posco Media
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si.

Momentum Dies ke-64 juga ditandai dengan peluncuran Single Sign On (SSO). Rektor UIN Malang didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., secara resmi meluncurkan SSO, sebuah sistem integrasi layanan digital yang memudahkan sivitas akademika dalam mengakses berbagai platform kampus hanya dengan satu akun. Langkah ini menjadi simbol keseriusan UIN Malang dalam mewujudkan smart campus yang efisien, modern, dan terhubung.

Tak berhenti di ranah digital, UIN Malang juga memperkenalkan Gerakan Wakaf PTKI (Perguruan Tinggi Keagamaan Islam) bekerja sama dengan Satu Wakaf Indonesia. Program ini menjadi gebrakan visioner untuk membangun dana abadi pendidikan, mendorong partisipasi masyarakat dalam berinfaq, sekaligus memperkuat kemandirian kampus melalui semangat ekonomi berbasis umat.

Malang Posco Media
Rektor UIN Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si. didampingi oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama RI, Prof. Dr. Phil. Kamaruddin Amin, M.A., secara resmi meluncurkan SSO.

Dalam orasi ilmiahnya, Prof. Kamaruddin Amin menyampaikan apresiasi mendalam atas berbagai capaian UIN Malang yang kini telah menjadi rujukan nasional dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, ia juga memberikan refleksi tajam bahwa prestasi akademik sejatinya baru bermakna jika mampu menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat luas.

“Tantangan sesungguhnya bukan hanya bagaimana kampus berprestasi, tetapi bagaimana keberhasilan itu dirasakan langsung oleh masyarakat di sekitarnya,” ujarnya menegaskan.

Semangat itu sejalan dengan visi besar UIN Malang yaitu unggul, berkeadaban dan memberi pencerahan bagi peradaban. Melalui transformasi digital, penguatan akademik, serta gerakan sosial berbasis wakaf, kampus ini terus meneguhkan dirinya sebagai pusat peradaban ilmu yang tidak hanya mencetak intelektual, tetapi juga insan yang peduli dan berdaya guna bagi umat. (adv/bua)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img