Malang Posco Media, Malang – Merayakan Dies Natalis ke-10, SD Unggulan Permatajingga (SDUPJ) menggelar beragam lomba dan kegiatan, Minggu (22/10). Mengusung tema Satu Dasawarsa Mewarnai Negeri, acara ini tak sekadar ajang berkompetisi antar angkatan, tetapi juga sarana bersilaturahmi keluarga besar SDUPJ.
Kepala Sekolah SDUPJ, Dr Jamal Abdul Nasir MM mengatakan, ada yang berbeda dari penyelenggaraan Dies Natalis tahun ini, yakni Lomba Stand Budaya. Setiap angkatan menampilkan budaya daerah yang mewakili pulau-pulau di Indonesia, yakni Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi. Dengan diselenggarakannya lomba ini, tujuan utama pelaksanaan Dies Natalis pun tercapai.
“Setiap tahun kami menyelenggarakan Dies Natalis dengan tujuan utama untuk kebersamaan, kekompakan dan saling mengenal antar orang tua wali murid. Tahun ini dengan adanya penambahan Lomba Stand Budaya, tujuan tersebut bisa terwujudkan. Orang tua saling bekerjasama untuk menampilkan Stand Budaya terbaiknya,” terang Jamal.
Selain Lomba Stand Budaya, Dies Natalis ke-10 SDUPJ juga diramaikan lomba lainnya. Seperti Lomba Klompen, Lomba Tepung Estafet, dan Lomba Masak Papa Chef. Tak hanya orang tua yang menjadi peserta giat tahunan tersebut, para guru pun juga ikut serta meramaikan.
Sementara itu, setelah satu dekade eksis, SDUPJ terus berkomitmen menyelenggarakan pendidikan berkualitas. Rasa syukur diutarakan oleh Jamal karena output lulusan SDUPJ juga dapat bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
“Angkatan pertama kami sudah duduk di bangku SMA. Mereka diterima di sekolah (SMA/SMK) favorit. Kami pun tetap menjalin komunikasi dan silaturahmi dengan mereka. Para orang tua alumni pun banyak yang mempercayakan pendidikan adik-adiknya di SDUPJ,” sambungnya.
Jamal berharap di usia ke-10 tahun, SDUPJ terus diridhoi Allah SWT dan semakin dipercaya oleh masyarakat. “Orang tua yang mempercayakan pendidikan anaknya kepada kami di sini, semoga bisa terus berkolaborasi dan bekerja sama sehingga apa yang telah dicita-citakan dapat terwujud,” pungkasnya. (*/nda)