spot_img
Wednesday, July 30, 2025
spot_img

Dies Natalis ke-18 Universitas Ma Chung, Guru Besar Motor Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Dalam perayaan Dies Natalis ke-18 Universitas Ma Chung menambah dua guru besar. Seperti yang diberitakan sebelumnya, dua guru besar tersebut dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Yakni Prof. Dr. Pieter Sahertian, M.Si. dan Prof. Dr. Anna Triwijayati, M.Si. Pengukuhan Guru Besar digelar di Balai Pertiwi Universitas Ma Chung, Senin (7/7) lalu. Pengukuhan guru besar baru ini menandai tonggak penting dalam perjalanan transformasi Universitas Ma Chung.

Prosesi Pengukuhan dihadiri Rektor Universitas Ma Chung Prof. Dr. Ir. Stefanus Yufra Menahen Taneo, MS., M.Sc, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof.Dr. Dyah Sawitri, M.M dan Ketua Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera, Tee Teguh Kinarto. Turut serta menyaksikan prosesi membanggakan ini keluarga dari kedua guru besar.

Dies Natalis ke-18 Universitas Ma Chung, mengusung tema “Collective Impact for Sustaining Growth.” Suasana penuh apresiasi dan semangat akademik mewarnai perayaan ini sebagai simbol kematangan dan pertumbuhan berkelanjutan institusi yang berdiri sejak tahun 2007.

Kepala LLDIKTI Wilayah VII Prof.Dr. Dyah Sawitri, M.M menyampaikan selamat atas pengukuhan dua Guru Besar ini. “Gelar Guru Besar adalah kehormatan sekaligus amanah. Para dosen dituntut untuk tidak hanya produktif secara ilmiah, tetapi juga menjadi motor perubahan di masyarakat,” ujar Prof Dyah dalam sambutannya.

Dia berharap para guru besar menjadi profesor berdampak. Menjadi agen perubahan dalam keberadaan sebuah perguruan tinggi. Serta menghasilkan tri dharma yang bermutu. “Keberadaan guru besar akan membuat perguruan tinggi menjadi agen perubahan yang memberikan dampak positif pada masyarakat. Dalam kondisi apapun. Maka bertambahnya profesor dapat membangun mutu kampus yang lebih bagus,” katanya.

Ketua Yayasan Harapan Bangsa Sejahtera, Tee Teguh Kinarto, dalam sambutannya menyampaikan harapan agar semangat Dies Natalis ini menjadi penyemangat baru untuk terus menapaki visi strategis universitas. “Universitas Ma Chung kini memasuki usia dewasa. Dengan semangat kolektif, kami percaya Ma Chung akan mencapai tujuannya menjadi universitas unggul, pilihan masyarakat, dan mandiri pada tahun 2027,” ujarnya.

Dia juga mengapresiasi Universitas Ma Chung yang telah berhasil menambah jumlah guru besar yang kini telah berjumlah enam orang. “Ini sebagai motivasi bersama bahwa Ma Chung memiliki potensi luar biasa untuk terus melahirkan akademisi yang berkualitas dan berdampak positif bagi universitas, bangsa dan negara,” tuturnya.

Perayaan ini juga menjadi ajang pemaparan Laporan Rektor yang mencakup capaian dalam bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, kerja sama, kemahasiswaan, serta eksistensi publikasi ilmiah dan media. Dengan pengukuhan dua Guru Besar dan berbagai pencapaian lainnya, Universitas Ma Chung menegaskan posisinya sebagai institusi yang terus berkembang melalui dampak kolektif untuk pertumbuhan yang berkelanjutan. (imm/lim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img