MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) telah melaunching Peluncuran PT BMU (Brawijaya Multi Usaha). PT BMU kini resmi sebagai badan usaha milik UB. Dilaunching langsung oleh Rektor UB, saat Sidang Pleno Terbuka Majelis Wali Amanat Universitas Brawijaya dalam rangka Dies Natalis ke-61, Jumat (5/1) lalu.
Rektor UB Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D. Med.Sc berharap dengan adanya PT BMU civitas akademika semakin produktif. Semakin giat melakukan penelitian-penelitian yang luarannya tidak sampai hanya jurnal. Tetapi sampai pada hilirisasi. “Tentu kami sangat berharap betul kepada para dosen agar inovasinya bisa dihilirisasi melalui PT ini,” ucapnya saat menyampaikan laporan dalam kegiatan yang digelar di di Gedung Samantha Krida tersebut.
Ketua pelaksana Dies Natalias Prof. Dian Handayani, SKM, M.Kes, Ph.D mengatakan Dies Natalis ke-61 UB mengangkat tema “Sehat Bermatabat”. Tema sehat yang diangkat bermakna bahwa tidak harus sehat secara individu tapi juga secara civitas akademika, organisasi, dan institusinya. “Sehat dalam sebuah institusi berkaitan dengan kepemimpinan terbuka dan akuntabel,” katanya.
Prof. Dian menambahkan untuk mendukung makna sehat bagi sivitas akademika, dalam kegiatan kali ini juga dilakukan skreening kesehatan bagi para dosen bergelar profesor dan pimpinan serta tendik.
“Sumber Daya Manusia yang dimiliki UB seperti dosen, pimpinan dan tendik merupakan aset institusi yang harus dijaga kesehatannya agar dapat meraih prestasi yang optimal. Diharapkan civitas UB dapat terus bekerja dan berkarya tanpa harus mengalami masalah burnout dan kelelahan kerja dan tidak punya waktu untuk diri sendiri,” katanya.
Ditambahkannya, gaya hidup tidak sehat seperti kurang aktivitas fisik, polusi, terlalu banyak konsumsi makanan tidak sehat, stress pekerjaan dan belajar akan dapat memunculkan penyakit-penyakit degeneratif yang bisa membawa dampak besar terhadap perkembangan UB. Untuk itu skrining kesehatan fisik dan mental sangat perlu dilakukan.
“Harapannya dengan skrining kesehatan yang sudah kita lakukan bisa memberi masukan ke fakultas-fakultas yang nantinya bisa menjadi dasar kebijakan pimpinan untuk menciptakan atmosfir akademik dan non akademik yang mendukung di lingkungan UB,” ucapnya.
Rapat Terbuka Senat juga diisi dengan pemberian apresiasi bagi dosen terkait publikasi karya ilmiah dengan parameter penilaian sesuai ketentuan yang telah ditetapkan.
Berkaitan dengan tema besar Dies ke-61, Orasi Ilmiah disampaikan Dr. Ns. Lilik Supriati, S.Kep., M.Kep dengan tema “Penguatan Mental Health Awareness sebagai Perspektif Pendekatan Burnout dalam Tatanan Perguruan Tinggi”.
Orasi Ilmiah ini membicarakan kesehatan mental selaras dengan pengertian WHO (World Health Organization), sehat merupakan suatu keadaan kondisi fisik, mental, dan sosial, spiritual yang merupakan satu kesatuan dan bukan hanya bebas dari penyakit. (imm)