MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Kondisi jalanan menuju pantai wisata dari arah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur rusak rusak. Kondisinya diperparah dengan hujan yang mengguyur wilayah tersebut. Warga kembali mengeluhkan kondisi yang telah menahun belum mendapat perbaikan.
Pantauan Malang Posco Media di Desa Srigonco, jalan rusak yang cukup parah terlihat di Jalan Balekambang hingga Jembatan Pelangi. Kendaraan roda dua maupun roda empat atau lebih harus melaju dengan perlahan lantaran kondisi jalan didominasi batuan dan tanah. Rokib, warga Srigonco yang ditemui mengeluhkan kerusakan yang sudah lama terjadi.
Dia sehari-hari melalui jalan tersebut di wilayah Srigonco tempat dia tinggal, ke arah Pantai Jembatan Panjang di Desa Sumberbening, Bantur. “Sehari-hari lewat sini, memang sudah rusak lama. Kalau malam biasanya harus pakai lampu dan senter kepala biar terlihat dan tidak jatuh,” ujarnya, kemarin.
Ia merupakan seorang pedagang di salah satu warung di Pantai Jembatan Panjang. Menurutnya, akses yang sulit itu cukup membuatnya harus memakan waktu lama ke tempat dia berdagang bersama istrinya. Hal itu pula yang dirasa mengurangi minat wisatawan ke pantai area Bantur.
Senasib dengannya, Tinem dan Joyo, sepasang suami istri yang juga berdagang di Pantai Jembatan Panjang, Sumberbening merasa cukup resah. “Kalau saya lewat sana malam-malam tidak berani. Kadang tidak pulang dari pantai ke rumah. Menunggu terang. Baru buka lagi kalau agak siang,” ungkap Tinem saat ditemui, kemarin.
Dikatakannya, kerusakan jalan sudah terjadi sejak sekitar empat tahun lalu. Pengerjaan Jalur Lingkar Selatan (JLS) berdampak pada jalanan Desa Srigonco yang dilalui bahan-bahan material. Ia juga mengatakan kalau hujan di wilayahnya cukup intens yang juga berdampak pada jalanan rusak. (tyo/mar)