Jelang Porprov Jatim 2025
MALANG POSCO MEDIA-Siap-siap bakal ada penataan lalu lintas (lalin) jelang pelaksanaan Porprov IX Jatim 2025 di Kota Malang. Terutama di sekitar lokasi pembukaan pesta olahraga terbesar Jatim itu di Stadion Gajayana, 28 Juni mendatang.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Malang Widjaja Saleh Putra mengatakan pihaknya sudah menyiapkan berbagai skema. Salah satu yang cukup mencolok, adalah penataan parkir di kawasan Jalan Tenes.
“Tentu ini menjadi konsekuensi bersama, mengingat jumlah kunjungan pasti akan sangat banyak. Namun tetap kami mengutamakan komunikasi. Apabila bisa dan memungkinkan akan kami tiadakan (parkir) sementara, untuk yang ditepi jalan kami menyiapkan kantong parkir yang lebih proporsional,” terangnya.
Sementara, untuk akses menuju venue khususnya di Jalan Basuki Rahmat atau Kayutangan Heritage hingga Jalan Semeru menuju Stadion Gajayana, juga akan ditata. Termasuk, skema penataan lalin yang meningkatkan kelancaran arus kendaraan.
“Pasti ada rekayasa lalu lintas. Kami akan berkoordinasi dengan Satlantas Polresta Malang Kota. Kemungkinan besar diberlakukan di area Kayutangan dan sekitar Stadion Gajayana, karena diprediksi menjadi titik keramaian,” ujarnya.
Dishub akan memantau situasi dan kondisi lapangan sebelum memutuskan skema rekayasa yang akan diterapkan. Terkait teknis pelaksanaan dan bentuk rekayasa lalin, akan dibahas lebih detail dalam forum lalu lintas yang digelar minggu depan.
Meski belum masuk pembahasan spesifik, rekayasa lalin dipastikan akan dibicarakan. Kemudian nantinya akan dibahas lebih detail sebagai agenda utama demi kelancaran dan kenyamanan pelaksanaan Porprov, menjelang waktu pembukaan.
“Forum lalin ini memang sudah kami agendakan digelar minggu depan, belum fokus ke rekayasa, tapi pasti akan kami bahas. Ini untuk kebaikan bersama, agar pelaksanaan Porprov berjalan aman dan lancar,” jelasnya.
Mengingat beberapa gelaran event akbar sebelumnya di Stadion Gajayana, rekayasa lalin kerap dilakukan. Seperti penutupan akses Jalan Semeru di sisi Utara Stadion dan Jalan Tangkuban Perahu untuk dijadikan kantong parkir.
Kendaraan yang melaju di Jalan Semeru dari Kayutangan Heritage hanya bisa melintas menuju Jalan Bromo atau Jalan Arjuno. Sementara, pengguna jalan dari arah Ijen Boulevard akan dirahkan untuk tetap lurus ke Selatan tidak bisa berbelok ke Jalan Semeru, dan hanya bisa menuju ke arah Jalan Kawi.
Berdasarkan pantauan Malang Posco Media di lapangan, memang kerap terjadi pelambatan kendaraan di kawasan Jalan Tenes. Hal ini ditengarai karena masih adanya kendaraan keluar masuk area parkir, ditambah masih adanya kantong parkir di bahu jalan yang dekat dengan Jalan Kawi dan MOG.
Simpul kemacetan ini kerap timbul, saat ada lonjakan kunjungan di mal tersebut. Selain itu, untuk di Jalan Semeru dan kawasan Kayutangan Heritage, tidak sampai terjadi kemacetan parah hanya perlambatan laju kendaraan saat di jam-jam ramai kunjungan ke kafe-kafe sekitar atau saat adanya kegiatan di area Stadion Gajayana. (rex/van)
