Malang Posco Media – Timnas Indonesia U-23 akhirnya tak mampu membendung gempuran demi gempuran Timnas Uzbekistan U-23. Indonesia dikalahkan Uzbekistan 2-0 dalam pertandingan semifinal Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Senin (29/4) malam. Atas kekalahan ini, Indonesia akan berlaga di perebutan juara ketiga, lawan tim yang kalah dari duel Irak vs Jepang.
Indonesia menunggu hasil laga semifinal Irak vs Jepang pada Selasa (30/4) dinihari, kick off 00.30 WIB. Laga perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024 dijadwalkan berlangsung pada Kamis (2/5), pukul 22.30 WIB. Sedangkan untuk partai final, penentuan juara pertama dan kedua, Uzbekistan lawan pemenang duel Irak vs Jepang, digelar Jumat (3/5), pukul 22.30 WIB.
Selain lolos ke final, kemenangan Uzbekistan atas Indonesia, membuat tim ini memastikan satu tiket ke Olimpiade 2024 Paris. Sedangkan Indonesia masih harus bersabar, tiket lolos akan ditentukan hasil dari perebutan juara 3. Kalau pun kalah atau gagal raih juara 3, Indonesia harus melakoni playoff lawan Guinea untuk dapatkan satu tiket tersisa ke Olimpiade.
Secara keseluruhan, Indonesia harus mengakui keunggulan Uzbekistan di babak semifinal. Uzbekistan mampu menguasai permainan di semua lini dengan puluhan peluang bagus yang dimiliki. Namun hanya dua gol yang tercipta melalui Khusain Norchaev menit 69 dan gol bunuh diri Arkhan Pratama menit 86.
Khusus laga kali ini, Indonesia kembali ‘dirugikan’ oleh VAR (Video Assistant Referee). Pertama menit 61, gol Ferrari akhirnya dianulir lantaran Ramadan Sananta dianggap offside lebih dulu. Meski hanya tipis, gol yang sempat membawa semangat baru bagi pemain Indonesia itu terpaksa dibatalkan.
Berikutnya menit 83, palang pintu pertahanan sekaligus kapten tim Indonesia, Rizky Ridho diganjar kartu merah melalui VAR. Selang tiga menit, gol bunuh diri itu terjadi, dengan kondisi lini belakang yang kurang terorganisir, menahan serangan bergelombang pemain Uzbekistan.
Uzbekistan yang memanfaatkan keunggulan jumlah pemain. Gol kedua Uzbekistan bermula dari tendangan bebas Jasurbek Jaloliddinov ke pojok kanan atas gawang Indonesia, namun ditepis Ernando Ari. Bola liar disundul pemain Uzbekistan, tetapi membentur tiang gawang Indonesia. Bola masih bergerak di depan gawang Garuda Muda.
Sayangnya, pemain Indonesia panik, Pramata Arhan dan kiper Ernando Ari salah komunikasi. Ernando ingin menangkap bola, tetapi kaki kanan Arhan lebih dulu bergerak untuk menghalau bola. Bola akhirnya masuk ke gawang sendiri.
Sedangkan gol pertama Uzbekistan dari tendangan kaki kiri Khusain Norchaev bermula dari umpan silang pemain pengganti Muhammadkodir Hamraliev dari sisi kiri. Sundulan yang coba dilakukan Rizky Ridho gagal membuang bola umpan silang itu. Bola akhirnya bisa dieksekusi dengan sontekan kaki kiri Norchaev.
Pada babak kedua ini, Indonesia tidak bisa mengembangkan permainan. Pressing ketat dari Uzbekistan membuat Indonesia lebih cepat mengalirkan bola. Hasilnya, operan-operan itu kurang akurat. Jarak Antar lini Indonesia terlihat masih terlalu Jauh, sehingga sulit untuk menyerang dan menciptakan peluang bagus.
Pada babak pertama Indonesia masih sempat menahan Uzbekistan imbang 0-0. Indonesua yang tampil dalam tekanan Uzbekistan, mampu bertahan dengan baik di 45 menit pertama ini. Indonesia terlihat cepat kehilangan bola di babak pertama yang membuatnya terus dalam tekanan lawan.
Uzbekistan yang menguasai bola terus mengalirkan bola ke dua sektor sayap mereka, sementara Indonesia memilih menunggu di area pertahanan sendiri. Terlihat jelas Uzbekistan unggul dalam penguasaan bola. Beberapa peluang bagus dimiliki Uzbekistan.
Uzbekistan melakukan percobaan pertama lewat tembakan kaki kanan Abbosbek Fayzullaev dari luar kotak penalty, menit 5. Hanya saja tembakan Fayzullaev masih melayang di atas mistar gawang Garuda Muda yang dikawal Ernando Ari.
Hingga menit 12, timnas Uzbekistan masih terus menguasai bola dan permainan dengan baik. Indonesia masih sulit keluar dari tekanan lawan. Meski sejauh ini pertahanan Indonesia tampil disiplin, sehingga Uzbekistan kesulitan dalam final pass atau menciptakan peluang.
Menit 14, Indonesia melakukan serangan balik cepat melalui Witan Sulaeman dari sisi kiri. Akan tetapi serangan Indonesia putus setelah bola dibuang bek Abdukodir Khusanov. Sepak pojok untuk Indonesia.
Menit 19, Indonesia kembali mendapatkan tekanan dari Uzbekistan, kali ini melalui tendangan kaki kiri striker Ulugbek Khoshimov dari luar kotak penalty. Beruntung bagi Tim Merah Putih, tendangan Khoshimov menyamping di sisi kanan gawang Ernano Ari Sutaryadi.
Pada menit ke-23 Timnas U-23 mulai menekan Uzbekistan dengan kombinasi permainan pendek dan umpan jauh. Garuda Muda perlu berani dan lebih lama memainkan bola demi menghindari tekanan terus menerus dari Uzbekistan.
Menit 23, peluang dari Indonesia lewat lemparan ke dalam Pratama Arhan. Bek Muhammad Ferarri terjatuh di kotak penalti usai berbenturan dengan kiper Uzbekistan Abduvakhid Nematov. Namun wasit menganggap pelanggaran untuk Uzbekistan.
Menit 26, Witan Sulaeman dijegal bek Uzbekistan Abdukodir Khusanov. Dalam tayangan ulang Witan dijatuhkan di dalam kotak penalti. Wasit Shen Yinhao asal China menyatakan bukan pelanggaran untuk Indonesia setelah melihat VAR. Hilang peluang Garuda Muda cetak gol pada menit ke-28.
Menit 30, ancaman lain dari Uzbekistan datang dari gelandang sekaligus kapten Abdurauf Burief pada menit ke-30. Namun beruntung bagi Indonesia, sepakan spekulasi kaki kanan Burief membentur mistar. Untuk sementara gawan Garuda Muda selama dari kebobolan.
Sampai dengan pertandingan berjalan 39 menit, Timnas U-23 memiliki pertahanan yang cukup solid. Uzbekistan mendapatkan sejumlah peluang melepaskan tembakan, tetapi belum bisa membobol gawang Ernando Ari. Hingga tambahan waktu 10 menit selesai, skor imbang 0-0 tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Pada babak kedua, petaka bagi Indonesia terjadi, khususnya setelah gol Ferrari dianulir wasit setelah dibantu VAR. Tak lama setelah gol itu dianulir, Uzbekistan cetak gol pertama. Disusul tak lama setelah Rizky Ridho dikartu merah, gol kedua kemenangan Uzbekistan tercipta. Skor 2-0 untuk Uzbekistan bertahan hingga laga usai. (bua)