spot_img
Friday, April 26, 2024
spot_img

DPUPR Gunakan BTT Rp 700 Juta

Dikebut, Perbaikan Jalur Batu – Karangploso

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Kajian teknis perbaikan jalan Jurang Susuh penghubung Jalan Giripurno Kota Batu – Tawangargo, Kabupaten Malang telah dirampungkan. Dari hasil kajian teknis DPUPR Kota Batu, perbaikan jalan akibat longsor tersebut menghabiskan anggaran Rp 700 juta.

“Dari hasil kajian teknis untuk perbaikan jalan membutuhkan anggaran Rp 700 juta. Anggaran itu akan diambil dari dana Belanja Tak Terduga (BTT) dan telah disepakati oleh Banggar,” ujar Alfi kepada Malang Posco Media, Kamis (1/12).

Ia menjelaskan perbaikan dilakukan dengan membangun kembali dinding penahan tebing ruas Jalan Giripurno atau Jurang Susuh. Pembangunan dilakukan pada dinding penahan tebing dua sisi jalan kiri dan kanan.

“Pembangunan dinding penahan tebing akan dilakukan pada dua sisi jalan, kiri dan kanan. Tujuannya untuk mengamankan perkerasan jalan diatasnya,” beber Ketua PII Kota Batu ini.

Demi keamanan dan kenyamanan pengguna jalan, lanjut Alfi, pihaknya melakukan gerak cepat dan mengebut agar pembangunan selesai sebelum tahun baru. Dengan begitu sebelum pergantian tahun jalan alternatif menuju Kota Batu tersebut sudah siap dioperasikan kembali.

Perlu diketahui, akses jalan ini sendiri merupakan jalur alternatif pengendara dari arah Surabaya menuju Kota Batu via jalur Karangploso. Meski begitu, pengendara masih bisa menempuh jalur Pendem (M Hatta – Ir Soekarno) atau Gunung Wukir.

Sebelumnya disampaikan oleh Kepala BPBD Kota Batu, Agung Sedayu bahwa jalur Jurang Susuh perbatasan Kota Batu (Desa Giripurno) – Kabupaten Malang (Desa Tawang Argo) tutup total bagi kendaraan R4 sejak Sabtu (26/11) sore.

Penutupan jalur alternatif tersebut karena hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan tanah jenuh ambrol. Sehingga pohon dipinggir jalan roboh dan memakan hampir separuh badan jalan. (eri/nug)

spot_img

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img