MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Arema FC dikejar deadline menantikan keputusan kerja sama dengan Pemkot Malang terkait penggunaan Stadion Gajayana.
Waktu hampir satu bulan yang diperkirakan dibutuhkan untuk membahas skema kerja sama, diyakini manajemen Singo Edan bisa berlangsung lebih cepat.
“Kalau kita bicara schedule atau timeline harusnya minggu ini draft MoU atau PKS (perjanjian kerja sama) harus diserahkan (selesai),” kata General Manager Arema FC M. Yusrinal Fitriandi.
Dia meyakini hal tersebut karena sejatinya Arema FC sudah memiliki draft PKS, yang bahkan telah dipaparkan ketika pertemuan pertama lalu. Draft tersebut sudah disesuaikan dengan contoh yang sudah ada.
“Sudah ada rujukan mengenai kerja sama antara pihak swasta dan Pemerintah Daerah. Seperti di kandang Madura United, perjanjian dengan Pemda Pamekasan. Juga di Bali, ketika Bali United mengelola Stadion Kapten Wayan Dipta milik Pemda Gianyar,” terang dia.
Dari rujukan tersebut, kerja sama berjalan baik. Malahan terjadi peningkatan kondisi stadion lebih baik. Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar misalnya, kini sudah berubah dengan kelengkapan standar internasional. Stadion tersebut kini juga sudah single seat.
“Faktanya stadion yang dikerjasamakan klub dengan pemda berubah menjadi lebih baik. Ada rujukannya,” tambah pria yang akrab disapa Inal tersebut.
Menurutnya, saat ini Arema FC memang bagaikan dikejar waktu setelah operator kompetisi dan PSSI merilis tanggal kick off Liga 1 2023/2024.
Kompetisi yang akan dimulai 1 Juli 2023 ini bisa menjadi acuan bila Arema FC dan Pemkot Malang harus segera menuntaskan rumusan kerja sama. Baik itu nantinya stadion akan disewa atau hak kelola.
“Itu seolah jadi tanda, bila Arema harus segera berkomunikasi dengan Pemkot Malang. Harapan Arema tentunya sudah disegerakan MoU. Harapanya bisa selesai sebelum akhir Mei. Sebab, agar bjsa segera dikerjakan pembenahan,” paparnya.
Dikatakannya, ketika sudah ada kesepakatan Arema FC baru bisa bekerja melakukan pembenahan untuk kursi penonton dan lampu. Karena itu butuh waktu nanti pembenahannya. Kalau berdasarkan timeline yang disiapkan klub, bila dimulai awal Juni akan selesai September.
“Atau paling cepat akhir Agustus selesai pembenahan. Dengan catatan kerja sama sudah disepakati di bulan ini. Kami optimis, Pemkot bisa,” imbuhnya.
Inal meyakinkan bila pihaknya optimis Stadion Gajayana adalah home base Arema FC untuk musim depan. “Kami harus berpikir tak ada kemungkinan terburuk. Kami sudah sampaikan ke Pemkot, respon juga bagus untuk Arema kembali ke Gajayana,” tandas dia. (ley/mpm)
