MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Beginilah kalau jadi maling motor tertangkap basah saat melakukan pencurian. Bukannya untung, namun malah bunting. Keduanya, Rudi Santoso, 25, warga Dusun Boro Disek, Desa Wonorejo, Kecamatan Singosari dan Saiful Hamzah, 25, warga Dusun Blandit RT02 RW03, Desa Wonorejo, Singosari.
Rudi dan Saiful tertangkap warga dan polisi, Senin (25/7) malam di pinggir jalan raya Desa/Kecamatan Tumpang setelah tabrakan dengan motor lain saat berusaha kabur. Saat ini, mereka masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Tumpang. “Pelaku menggunakan kunci palsu atau kunci T,” kata Kapolsek Tumpang, AKP Achmad Zainuddin, SH, MM.
Informasi yang dihimpun Malang Posco Media, malam itu anggota Polsek Tumpang dan unit Opsnal Satreskrim Polres Malang melakukan patroli di wilayah Tumpang. Namun, tiba-tiba mereka mendengar suara teriakan pencuri dari seorang wanita. Petugas melihat kedua pelaku berusaha kabur dengan naik motor Satria FU tanpa plat nomor.
“Anggota langsung melakukan pengejaran bersama warga yang ikut mendengar teriakan ini,” lanjutnya. Kebingungan karena menjadi buruan warga dan polisi, Rudi dan Saiful tak sadar ada motor yang melaju dekat dengannya, hingga motor Suzuki Satria FU mereka bertabrakan. Tak pelak, kedua pemuda ini terjatuh.
“Para pelaku berhasil diamankan oleh petugas dengan warga. Mereka dan barang bukti yang berhasil diamankan, dibawa ke Polsek Tumpang untuk penyidikan lebih lanjut,” ujarnya. Tak hanya itu, polisi juga mengamankan motor Honda Beat, N 2687 HHO milik Eka Rismawati, 21, domisili Dusun Jago, Desa/Kecamatan Tumpang yang menjadi korbannya.
Kepada petugas, Rudi dan Saiful mengaku baru satu kali melakukan pencurian motor. Meski mengaku baru satu kali mencuri motor, namun petugas tidak percaya begitu saja. Mereka diduga tidak hanya sekali itu saja melakukan pencurian setelah melihat barang bukti kunci T yang ikut disita. (mar)