MADIUN – Sedikitnya 143 Kepala Desa (Kades) di wilayah Kabupaten Madiun diberikan Pendidikan dan Latihan (Diklat). Kegiatan untuk meningkatkan uji kompetensi Kades ini diserahkan Pemkab Madiun ke BPSDM Jatim.
‘’Semoga diklat ini memberi dampak kemajuan desa-desa di Kabupaten Madiun,’’ kata tutur Aries Agung Paewai, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Jatim saat pembukaan Diklat kades se Kabupaten Madiun di kawasan Perhutani Forestry Institute Kota Madiun, Senin (7/2).
Dikatakan Aries, kades memiliki peran strategis dalam pembangunan karakter masyarakat desa. Karena itu, tiap kades harus memiliki semangat ilmu inovatif, kolaboratif serta pemahaman mewadahi tentang tata kelola pemerintahan dan akuntabilitas anggaran.
‘’Usai mengikuti Diklat dengan berbagai materi khusus sesuai dengan kebutuhan inilah, maka para kades bisa menjalankan tugas-tugas diera yang begitu kompleks,’’ rinci Aries.
Ditegaskan Aries, di era disrupsi setiap orang dihadapkan pada beragam kompetisi. Namun, kompetisi harus berimbang kolaborasi. Sebab, perkembangan desa-desa di Jatim terus menunjukkan kemajuan yang signifikan.
‘’Kemajuan desa itu tak lepas dari peran kades yang memiliki visi dan misi searah dengan pemerintah daerah, provinsi hingga pusat. Keselarasan ini tentu harus terus dibangun agar kamajuan desa dapat terarah sesuai rencana pembangunan,” ujar Aries.
Diklat kades se Kabupaten Madiun diikuti 143 kades yang baru dilantik Bupati Madiun. Rinciannya 66 kades terpilih periode kedua dan 77 kades baru menjabat tahun ini. Pelaksanaan diklat digelar hingga 11 Februari 2022. (has)
