Tuesday, September 23, 2025
spot_img

Dilarang Mainan HP, Siswi SMK Kota Batu Diduga Kabur dari Rumah

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Siswi SMKN 1 Kota Batu, Alyani Syahira Az-Zahra diduga kabur dari rumahnya. Warga Dusun Macari, Kelurahan Pesanggrahan, Kecamatan Batu tersebut meninggalkan rumah sejak Sabtu (20/9) lalu. Sampai Senin (22/9) kemarin, belum diketahui kemana perginya. Hal itu disampaikan oleh Ika Wahyu selaku ibu dari Alyani.

“Ceritanya, pada hari Rabu sampai Jumat pekan lalu anak saya tidak masuk sekolah karena sakit gigi. Selama sakit itu dia main HP terus sampai lupa waktu, akhirnya saya minta HP-nya saat bangun tidur hari Sabtu pagi,” cerita Ika Wahyu kepada Malang Posco Media, Senin (22/9) kemarin.

Selang beberapa saat sang anak meminta HP-nya karena untuk belajar dan kemudian ia kasihkan. Setelah mendapat HP tersebut Alyani pamit ke rumah neneknya yang ada di sebelah rumahnya. “Saat pamit saya sedang masak. Tapi saya curiga dan mencari ke rumah neneknya namun anak saya tidak ada. Kemudian saya tanya adik saya, katanya anak saya keluar lewat rumah belakang bawa dua tas, tas ransel dan tas bekal,” terangnya.

Mendapati ada yang tak beres dengan anaknya, Ika kemudian bergegas ke kamar Alyani untuk mencari petunjuk dan di sana ia mendapati anaknya meninggalkan secarik surat. Surat tersebut mejelaskan bahwa Alyani merasa bahagia dan keluarga diminta tidak usah mencarinya.

“Karena tidak kunjung pulang akhirnya saya langsung melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian Polres Batu pada Minggu (21/9) kemarin. Kepolisian sudah datang ke rumah dan melacak keberadaanya namun HP-nya tidak diaktifkan, hanya instagramnya yang aktif,” paparnya.

Dari informasi sementara pihak Kepolisian, posisi terakhir berada di Pujon. Kemudian Alyani sempat terlihat di Pare Kediri oleh seseorang usai mendapati informasi anak hilang melalui sosmed. Sementara itu Kasi Humas Polres Batu, IPTU M Huda mengatakan saat ini polisi masih melakukan pelacakan dan memintai keterangan pihak keluarga. “Reskrim masih proses memeriksa keluarga dan masih nunggu pelapor untuk dimintai keterangan,” pungkasnya. (eri/udi)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img