.
Friday, December 13, 2024

Maksimalkan Fasilitas di Pasar Sayur

Dilengkapi  Kios  Pedagang Unggas dan Daging 

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Belanja publik, khususnya pembangunan fisik terus dikebut oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPKP) Kota Batu. Salah satu belanja untuk infrastruktur yang diprioritaskan dalam tahun ini adalah pembangunan pengembangan atau penambahan fungsi Pasar Sayur.

“Tahun ini DPKP bakal mengerjakan beberapa proyek infrastuktur. Beberapa diantaranya dan harus diselesaikan tahun ini adalah pengembangan atau penambahan fungsi Pasar Sayur,” ujar Kepala DPKP Kota Batu, Bangun Yulianto kepada Malang Posco Media, Senin (2/1) kemarin.

Ia menjelaskan pengembangan atau penambahan bangunan di Pasar Sayur tersebut ditujukan bagi pedagang unggas dan daging yang selama ini berjualan di pasar induk Kota Batu. Pihaknya memastikan proyek tersebut harus terlaksana tahun ini.

“Kami upayakan bisa dikerjakan di triwulan II. Pembangunan kios di Pasar Sayur ini nantinya akan digunakan bagi pedagang unggas dan daging. Mengingat untuk pedagang unggas dan daging tidak ditempatkan di bangunan Pasar Induk Among Tani yang baru karena limbah dan untuk menjaga kebersihan pasar,” bebernya.

Selain itu, tahun ini pihaknya juga akan mengerjakan pembangunan Tahap II SMPN 7 di Dadaprejo, Kecamatan Junrejo. Serta DED untuk rehabilitasi kawasan Stadion Brantas.

Sedangkan untuk pembangunan Gedung MUI Kota Batu tidak jadi dilaksanakan tahun ini. Pasalnya belum ada lahan dan tidak dianggarkan. Begitu juga pembangunan Gedung Aset Kota Batu di Jalan Kartini yang tidak jadi tahun ini.

Serta untuk pembangunan SDN Sumberbrantas juga diundur tidak tahun ini. Ini karena lahan belum siap. Sehingga tidak dianggarkan,” paparnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Batu Asmadi mengatakan bahwa untuk pembangunan fisik sebenarnya di tahun 2023 ini ada banyak yang diusulkan. Namun pihaknya meminta agar program yang masuk merupakan program prioritas.

“Kalau usulan DPKP di 2023 untuk pembangunan fisik ada banyak. Namun dari beberapa yang masuk kami setujui beberapa, terutama yang sangat urgent yang dibutuhkan masyarakat,” paparnya.

Bendahara DPC PDIP Kota Batu ini menerangkan bahwa beberapa usulan yang disetujui seperti pembangunan kios bagi pedagang unggas dan daging, DED rehab stadion Brantas dan pembangunan tahap II SMPN 7 Kota Batu.

“Untuk kios karena memang pedagang unggas dan daging tidak mendapat tempat di Pasar Induk. Sehingga harus dibuatkan di sekitar Pasar Sayur. Ini demi kenyamanan bersama,” ungkapnya.

Sedangkan untuk DED stadion Brantas juga begitu, dibutuhkan bagi para atlet yang berlatih. Bukan hanya atlet sepak bola yang tergabung dalam Persikoba. Tetapi perencanaan stadion Brantas kedepan memang harus menjadi pusat olahraga. Sehingga seluruh cabang olahraga dan masyarakat umum bisa memanfaatkan area stadion Brantas,” terangnya.  

Begitu juga dengan pembangunan tahap II SPMN 7 Kota Batu agar segala fasilitas penunjang bagi siswa baru segera terpenuhi. Dengan begitu pembelajaran bisa bagi siswa bisa berjalan baik. (eri/nug)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img