Pembukaan Pekan Prestasi Mardi Wiyata Cup XVI
MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Pekan Prestasi Mardi Wiyata Cup XVI telah dimulai Sabtu (8/2) lalu. Kompetisi antar pelajar SD/MI se Malang Raya itu dibuka dengan gegap gempita. Penampilan siswa SMPK Mardi Wiyata sebagai penyelenggara acara memukau para peserta. Ada modern dance, paduan suara dan band.
Ketua Yayasan Mardi Wiyata, Frater M. Polikarpus, BHK, SE, M.Pd membuka secara resmi acara tersebut dengan pemukulan gong. Disaksikan oleh Kepala SMPK Mardi Wiyata, Yoseph Banggo, S.Pd dan segenap undangan. Sebanyak 595 peserta mengikuti acara pembukaan dengan penuh antusias.
Ketua Yayasan Mardi Wiyata, Frater M. Polikarpus, BHK, SE, M.Pd menyampaikan perasaan bangganya kepada SMPK Mardi Wiyata. Sekolah di Jalan Semeru ini begitu konsisten memfasilitasi dan mewadahi potensi dan bakat siswa SD/MI se Malang Raya. Dibuktikan dengan kegiatan Pekan Prestasi Mardi Wiyata Cup yang hingga tahun ini telah terselenggara ke-16 kalinya.
“Melalui kegiatan ini SMPK Mardi Wiyata telah menjadi inspirasi bagi lembaga pendidikan di Malang Raya. Kompetisi ini menjadi ajang untuk meningkatkan potensi siswa sehingga mereka semakin termotivasi untuk selalu mengukir prestasi yang membanggakan,” katanya saat sambutan.
Kepala SMPK Mardi Wiyata Yoseph Banggo, S.Pd menerangkan, tema yang diusung pada acara Pekan Prestasi Mardi Wiyata Cup XVI tahun 2025 adalah
Tantang Diri, Taklukkan Mimpi. Dengan tema tersebut SMPK Mardi Wiyata hendak mengajak peserta didik tingkat SD/MI untuk ikut berpartisipasi dan berkompetisi pada pekan prestasi Mardi Wiyata Cup XVI tahun 2025.
“Kegiatan ini sebagai unjuk kreativitas yang patut dijunjung tinggi untuk meraih prestasi di masa depan gemilang. Sebagaimana motto kami : Satu Hati Sejuta Prestasi,” terangnya.
Ketua Panitia Pekan Prestasi Mardi Wiyata Cup XVI, Christian Sugiharto, S.Pd, Gr melaporkan, tahun ini ada 595 peserta yang ikut serta dalam kegiatan ini. Mereka berasal dari 38 SD/MI se Malang Raya. Futsal terdiri dari 24 tim, scrabble competition 28 peserta, e-sport 13 peserta, kompetisi IPA 30 peserta, IPS 26 peserta, solo vocal 44 peserta dan tari tradisional 7 peserta.
“Lomba-lomba yang kita gelar mewakili semua bidang kompetensi. Ada akademik, olahraga dan seni. Semuanya kita fasilitasi untuk peserta agar bakat dan minat mereka tumbuh dan berkembang,” ucapnya. (imm/sir/udi)