Rangkaian HUT Ke-23 Kota Batu
MALANG POSCO MEDIA – Menyambut peringatan HUT ke -23 Kota Batu, Pj Wali Kota Batu, Aries Agung Paewai, bersama jajaran perangkat daerah ziarah makam. Ini sebagai bentuk penghormatan kepada para tokoh yang telah berjasa memajukan Kota Batu. Ziarah dilangsungkan pada Rabu (16/10) kemarin di makam Wali Kota Batu Tahun 2002 -2007, Dr H. Imam Kabul, M.Si, M.Hum di TPU Samaan dan makam Wali Kota Batu tahun 2007-2017, H. Eddy Rumpoko di TPU Pesanggrahan.
Aries menuturkan ziarah ini merupakan tradisi tahunan yang dilakukan menjelang perayaan Hari Jadi Kota Batu. Kegiatan tersebut sebagai bentuk menghormati dan mengenang jasa para pemimpin terdahulu yang telah berperan besar dalam pembangunan dan perkembangan Kota Wisata Batu.
“Ziarah makam bukan hanya sekadar kunjungan dan doa, tetapi juga sebagai bentuk penghormatan kepada mereka yang telah berkontribusi besar terhadap kota ini. Kami ingin generasi penerus, termasuk para ASN, dapat meneladani semangat dan pengabdian mereka,” kata Aries.
Menurut dia, para tokoh pemimpin yang telah berpulang memiliki peran penting dalam sejarah pembangunan Kota Batu. Ziarah ini menjadi pengingat agar masyarakat, khususnya generasi penerus, tidak melupakan jasa-jasa mereka dan terus melanjutkan amanah serta perjuangan para pendahulu.
Pada momen ziarah tersebut, Aries juga bercerita tentang dua sosok Wali Kota Batu yakni Imam Kabul dan Eddy Rumpoko, yang dianggapnya sebagai sosok pemimpin yang luar biasa. Menurut Aries, kepemimpinan keduanya membawa banyak perubahan positif bagi Kota Batu, dan keberhasilannya dalam membangun kota ini masih dirasakan manfaatnya hingga kini.
“Almarhum keduanya adalah sosok pemimpin yang luar biasa. Kami datang ke sini untuk mengenang jasa-jasanya dan berharap generasi pemerintah berikutnya terus mengingat dan menghargai kontribusinya bagi kemajuan Kota Batu yang kita nikmati sekarang,” ungkapnya.
Lanjutnya, dua tokoh tersebut telah menorehkan pondasi dan prestasi luar biasa bagi Kota Batu. Pondasi inilah yang bisa menjadi pemikiran bersama untuk pemimpin-pemimpin berikutnya. Pondasi yang bagus dan menjadi ikhtiar bersama harus dikawal dan dilanjutkan.
Selain ziarah, rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Kota Batu juga diisi dengan berbagai acara yang melibatkan masyarakat luas. HUT Kota Batu juga ditandai dengan Khotmil Qur’an dan Sholawat Nabi dengan diiringi seribu rebana Rabu(16/10) sore. Acara yang berlangsung khidmat ini diikuti sekitar 2.000 pelajar dari jenjang SD, SMP, dan SMA, serta dihadiri oleh para kepala sekolah, pengawas, dan guru Pendidikan Agama Islam.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Batu, M. Chori, menyampaikan acara ini tidak hanya menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Kota Batu, tetapi juga merupakan bentuk persembahan dan doa anak-anak untuk kemajuan dan kesejahteraan kota tercinta.
“Kegiatan ini adalah kado terindah dari para pelajar untuk Kota Batu. Dengan lantunan khotmil Qur’an dan sholawat, kita berharap kota ini semakin maju dan berkembang,”ujarnya.
Pelaksanaan kegiatan tersebut melibatkan 1.000 siswa SD, 500 siswa SMP, dan 350 siswa SMA yang bersama-sama melantunkan sholawat dan mengikuti khotmil Qur’an. Ia menekankan bahwa tema kegiatan tersebut selaras dengan tujuan pendidikan, yakni menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkualitas, dan berkarakter.
“Kita ingin membentuk anak-anak yang cerdas tidak hanya secara intelektual, tetapi juga memiliki mental dan spiritual yang kuat,” tegasnya.
Menurut Chori, penanaman nilai religiusitas dan karakter sejak dini sangat penting untuk membangun pondasi generasi muda yang kokoh dalam hal keimanan dan ketaqwaan. Hal ini sejalan dengan karakteristik masyarakat Kota Batu yang dikenal agamis dan religius.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di halaman Balai Kota Among Tani Kota Batu dengan diawali khotmil Qur’an, dilanjutkan dengan lantunan sholawat yang diiringi seribu rebana oleh para siswa. Suasana syahdu dan penuh khidmat menyelimuti acara, seiring lantunan doa dan sholawat yang menggema.
“Dengan menguatkan nilai-nilai religius, kita berharap anak-anak kita dapat terus menjaga, memelihara, dan memajukan kota ini. Kegiatan ini merupakan bentuk kecintaan anak-anak terhadap Kota Batu. Semoga melalui doa yang dipanjatkan, Allah SWT memberikan keberkahan, keamanan, dan kedamaian untuk kota kita,” tandasnya.
Chori juga menggarisbawahi bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mendoakan Kota Batu agar selalu sejahtera dan diberkahi oleh Allah SWT. Selain itu, melalui acara ini, diharapkan pelayanan pendidikan di Kota Batu dapat terus meningkat, sejalan dengan upaya mencerdaskan kehidupan bangsa. (adm/van)