Terobosan di Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung
MALANG POSCO MEDIA, MALANG-Administrasi kependudukan (Adminduk) menjadi penting bagi setiap warga negara. Pelayanan publik di desa yang dekat dengan masyarakat terus dikembangkan. Salah satunya Desa Senggreng Kecamatan Sumberpucung yang membuat terobosan dan menginisiasi inovasi pelayanan Adminduk secara Door to door yang diberi nama Pecel Tempe Mendoan.
Layanan tersebut merupakan sebutan dari pelayanan cepat tanpa meninggalkan kerjoan. Pemdes Senggreng sengaja membuat program tersebut lantaran tidak semua masyarakat dapat mengakses dokumen kependudukannya sendiri karena terhalang jarak dan waktu. Hal ini yang mendorong pelayanan dihadirkan ke wumah warga.
Kepala Desa Senggreng, Rendyta Witrayani Setyawan menerangkan, dalam pelaksanaannya seorang staf perangkat desa yang diberi tugas khusus untuk mendatangi masyarakat di rumahnya. Mereka yang membutuhkan beberapa berkas adminduk dilayani di rumah.
“Jadi juga ada kendaraan yang memang disediakan oleh Pemdes (Senggreng) sebagai operasional dalam pelaksanaan pelayanan ini. Petugasnya akan mendatangi dan mengambil beberapa berkas persyaratan yang dibutuhkan,” ujar Rendyta saat ditemui, Jumat (12/8) kemarin.
Dikatakannya, upaya ini merupakan wujud komitmen Pemerintah Desa (Pemdes) Senggreng untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Di mana Adminduk merupakan pelayanan dasar yang harus dimiliki setiap warga.
Sesuai dengan namanya, inovasi tersebut salah satunya dimaksudkan agar masyarakat tetap bisa mendapatkan pelayanan adminduk tanpa meninggalkan aktifitas pekerjaannya. Petigas pelayanan yang mendatangi rumah warga disebut dengan Si Jumat, tak lain karena pelayanan door to door itu dilakukan setiap hari Jumat.
“Si Jumat akan keliling kampung kampung untuk menerima konsultasi maupun ada masyarakat yang berkeinginan ngurus adminduk langsung. Terkadang kan memang banyak masyarakat yang harus meninggalkan kerjanya hanya untuk mengurus adminstrasi kependudukan. Disini kami berusaha memfasilitasi hal tersebut,” kata Kades berparas cantik yang akrab disapa Dita itu.
Teknisnya, kata Dita, masyarakat bisa menyampaikan kebutuhannya melalui WhatsApp center. Sebaliknya, warga akan diarahkan menyiapkan beberapa keperluan untuk bisa dilayani dengan cepat di rumah. Ini agar penjalanannya lebih efektif.
“Nanti persyaratannya kita cek, jika sudah lengkap akan kita unggah. Jika sudah dikonfirmasi oleh Dispendukcapil, maka akan dicetak dan bisa diserahkan kepada yang bersangkutan ke rumah pemohon,” urainya. Dita juga menegaskan, bahwa untuk pelayanan ini, masyarakat tidak dipungut biaya.
Sejumlah berkas adminduk yang dapat dilayani dalam inovasi tersebut adalah Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), Akta Kematian, Kartu Identitas Anak (KIA), Akta Kelahiran dan Surat Pindah.(tyo/nug)
