MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU – Salah satu program Nawa Bhakti Utama yang diusung Wali Kota Batu, Nurochman dan Wawali Batu, Heli Suyanto berupa pembangunan SMK Kesenian mendapat dukungan penuh dari Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Aries Agung Paewai. Menurutnya Aries program tersebut dapat mewadahi potensi generasi muda untuk mengembangkan kreativitas dan kewirausahaan di bidang seni.
“Niat Pak Wali Kota dan Wakil Wali Kota Batu dalam memajukan kesenian dan kebudayaan patut diapresiasi. Bahkan program tersebut adalah bentuk tanggungjawab sosial untuk mengembangkan seni dan budaya lokal termasuk menampung potensi-potensi SDM yang dimiliki oleh Kota Batu,” ujar Aries kepada Malang Posco Media, Senin (12/5) pagi.
Untuk itu Dinas Pendidikan Jatim sangat mendukung penuh pendirian SMK Kesenian. Bahkan mantan Pj. Wali Kota Batu ini sangat mengapresiasi program yang akan menjadi kebanggaan bagi warga Kota Batu dan dunia pendidikan di Jawa Timur.
“Setahu saya saat ini dalam merealisasikan SMK Kesenian di Kota Batu bukan tidak jadi. Tapi pendirian SMK Kesenian dan Kebudayaan ini akan membutuhkan biaya yang besar dan tentu harus ada support dari berbagai pihak. Maka saya kemarin menyarankan ke Pak Wali dan Pak Wawali Dengan mencoba dulu buka jurusan Kesenian dan Kebudayaan disalah satu SMK yang ada di Kota Batu,” terangnya.
Ketika nanti dalam perjalanan waktu, kemudian nampak perkembang yang sangat signifikan dan banyak diminati. Maka dasar tersebut dapat menjadi potensi dan secara bertahap Dinas Pendidikan Provinsi Jatim akan membangun SMK Kesenian dan Kebudayaan di Kota Batu.
“Tentu harus berdasarkan hasil peminatan oleh masyarakat yang nanti akan terlihat dari Jurusan Kesenian dan Kebudayaan yang dibuka di salah satu sekolah SMK di Batu. Opsinya apakah itu SMK 2 atau SMK 3. Yang jelas kami dukung penuh program Pak Wali dan Wawali,” tegasnya.
Disisi lain, Aries menerangkan untuk pendirian SMK butuh waktu agak lama. Pasalnya harus ada berbagai proses tahapan diantaranya studi kelayakan, ada bangunan, ada sarana prasarana, ada fasilitas, ada guru dan masih banyak lagi.
“Yang pasti tidak bisa dalm waktu cepat. Maka solusi terbaik kami sarankan buka jurusan kesenian dan kebudayaan,” imbuh Aries.
Perlu diketahui bahwa SMK Kesenian menjadi salah satu upaya Cak Nur dan Mas Heli dalam pengembangan SDM bagi generasi muda di Kota Batu yang tertarik pada seni dan budaya. Cak Nur mengatakan bahwa tujuan untuk membangun SMK Kesenian untuk mengembangkan kreativitas dan kewirausahaan di bidang seni bagi generasi muda Kota Batu yang dinilai belum terjadi secara formal.
“Sehingga dengan tersedianya pendidikan khusus melalui SMK Kesenian, kami harap ada ruang bagi para generasi muda untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya hingga mengembangkan bisnis berbasis seni. Ini akan memunculkan kota wisata yang tidak hanya menyajikan destinasi artifisial dan keindahan alam. Tapi juga menyajikan kesenian daerah,” ungkapnya.
Untuk bisa merealisasikan Visi Misi tersebut, Cak Nur dan Mas Heli akan menjalin komunikasi baik dengan semua elemen masyarakat, DPRD dan instansi vertikal. Begitu juga dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi agar program bisa berjalan dengan mendapatkan dukungan dari banyak pihak. Termasuk berkolaborasi dengan Pemda di Malang Raya. (eri/aim)
