MALANG POSCO MEDIA, MALANG- Dinas Perikanan Kabupaten Malang melalui Bidang PEMPI dan Penyuluh Perikanan melakukan monitoring Kegiatan Budidaya Ikan Air Tawan di tiga Kelompok Pembudidaya Ikan (Pokdakan) kemarin. Ada tiga Pokpadan yang didatangi petugas.
Yakni Pokdakan Bina Pena Seloparang di Desa Tulungrejo, Kecamatan Ngantang, Pokdakan Kartini di Desa Wiyurejo, Pujon dan Pokdakan Lestari Makmur. Tiga Pokpadan ini dimonitoring secara langsung karena menerima bantuan kolega stunting.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang, Victor Sembiring menyebutkan tiga Pokpadan ini tidak menerima bantuan secara bersamaan. Pokmadan Bina Pena Seloparang, menerima bantuan Kolega Stunting Tahun 2021. Pokdakan Kartini menerima bantuan bantuan Kolega Stunting Tahun 2022, dan Pokdakan Lestari Makmur penerima Kolega Stunting Tahun 2023.
“Monitoring ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan Pokpadan sekaligus melihat perkembangan ikan dari benih yang sudah disebarkan. Ketiga Pokdakan ini memelihara ikan air tawar jenis lele,’’ kata Victor.
Dia pun mengatakan, dari tiga pokpadan yang dilakukan monitoring, ditemukan adanya kendala di masing-masing Pokpadan. Salah satunya adalah keterlambatan tumbuh ikan, dan matinya ikan secara massal. Seperti di Pokpadan Bina Pena Seloparang. Dia menyebutkan sudah dilakukan kegiatan budidaya sebanyak dua siklus.
Panen perdana Popadan ini menghasilkan ikan seberat 65 kilogram. “Sejak awal ada kendala dengan benih yang ditebar. Banyak yang mati karena benih mengalami stres ketika dalam perjalan menuju lokasi,’’ katanya. Ditambah dengan kondisi cuaca yang tak menentu saat itu. (ira/mar)
