spot_img
Wednesday, July 2, 2025
spot_img

Dinkes Buka Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Berita Lainnya

Berita Terbaru

MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Launching pembukaan rumah jabatan wali Kota Malang untuk umum pada momen Car Free Day (CFD) di Jalan Ijen No. 2 Malang, diisi dengan layanan kesehatan gratis yang diberikan Dinas Kesehatan Kota Malang, Minggu (12/2) kemarin. Ada beberapa layanan yang diberikan antara lain, vaksinasi, pemeriksaan anak dan lainnya.

Salah satu layanan kesehatan yang diberi nama Jemput Bola Periksa Gratis Penyakit Tidak Menular (Jebol Perintis PTM) itu disambut antusias para pengunjung CFD. Betapa tidak, berbagai pemeriksaan kesehatan untuk penyakit tidak menular bisa dilakukan di lokasi tersebut.  

“Ada berbagai macam pemeriksaan kesehatan dalam Jebol Perintis PTM ini. Mulai dari pemeriksaan kolestrol, gula darah, asam urat, dan tekanan darah,” terang Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang dr. Husnul Muarif kepada Malang Posco Media.

Untuk mengikuti layanan ini, kata Husnul, cukup mudah hanya menyerahkan fotokopi KTP bisa langsung menjalani pemeriksaan. Untuk kali ini, pemeriksaan Jebol Perintis PTM diberi kuota 500 orang.

Husnul mengungkapkan, Jebol Perintis PTM ini dilakukan sebagai deteksi dini untuk faktor risiko penyakit yang banyak diderita masyarakat tersebut. Selain mendapatkan gambaran kesehatan masyarakat, Jebol Perintis PTM ini juga untuk meningkatkan peran serta masyarakat dalam upaya pencegahan PTM

“PTM itu kan terdiri dari hipertensi, diabetes melitus, dan penanganan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Untuk capaian (deteksi dini) diabetes melitus dan ODGJ, sudah diatas 80 persen. Cuma untuk yang hipertensi masih kurang, sehingga kita sasar melalui kegiatan ini,” ungkap Husnul.

Selaian pemeriksaan kesehatan, Dinkes juga melakukan inspeksi sanitasi kepada ratusan pedagang di Car Free Day di Jalan Ijen. Inspeksi ini untuk mengatahui apakah dalam makanan yang dijual di CFD mengandung tambahan pangan atau tidak.

 “Inspeksi itu ke mereka yang jualan di CFD, kita lakukan edukasi dan inspeksi apakah ada tambahan pangan di dalamnya. Mungkin tambahan pewarna, atau tambahan lain lain, kita lakukan inspeksi edukasi seperti apa nanti kalau bahan ini memang tidak dianjurkan untuk pangan,” terangnya.

Dalam pelaksanaan inspeksi tersebut pihaknya juga menggandeng Forum Malang Kota Sehat.

Ada sebanyak 105 pedagang di CFD yang menjalani inspeksi. 100 diantaranya dinyatakan lolos dan diberi label khusus dan berpeluang akan diikutkan untuk pelatihan penjamah makanan. Inspeksi seperti akan dilakukan secara rutin. Setidaknya tiap tiga bulan sekali. Termasuk juga melakukan pembinaan dan juga labeling kembali.

Salah satu pengunjung, Munfarid warga Kelurahan Merjosari mengaku sangat antusias dengan adanya layanan kesehatan seperti ini ketika CFD. Sebab dirinya memang ingin mengetahui bagaimana perkembangan kesehatannya belakangan ini.

“Ya tentu senang, saya dapat info ini dari kelurahan kalau ada Jebol Perintis PTM di CFD. Akhirnya saya langsung datang kesini. Tadi saya periksa tekanan darah sama kadar gulanya. Kalau saya berharap, kegiatan seperti ini bisa digelar lagi disini,” katanya.

Begitu juga Widarti Utami warga Kelurahan Lowokwaru yang sangat bahagia karena bisa mengecek kesehatannya disela kesibukannya. Ia yang datang bersama putrinya itu awalnya malah tidak menyangka ada kegiatan layanan seperti ini.

“Memang ke CFD diajak anak saya, terus pas datang kok ramai, terus tanya tanya dan ternyata ada vaksin sama cek kesehatan. Mumpung pulang ke Malang, terus ada ini ya disempatkan, jadinya dapat vaksin sama cek kesehatan juga. Ini cek asam urat, tensi sama gula darah, Alhamdulillah normal,” tutupnya. (ian/aim)

Berita Lainnya

Berita Terbaru

- Advertisement -spot_img