MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Pemerintah Kabupaten Malang berencana menggelar kegiatan operasi bibir sumbing. Rencananya kegiatan yang dipromotori Dinas Kesehatan Kabupaten Malang tersebut digelar pada pertengahan bulan Mei 2022 mendatang di RSUD Lawang dengan target peserta 20 orang.
“Kami akan menggelar operasi bibir sumbing. Untuk waktu atau tanggalnya belum ditetapkan. Tapi insya Allah pertengahan Mei 2022 ini. Sedangkan tempatnya di RSUD Lawang, ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan drg Arbani Mukti Wibowo
Arbani mengatakan kegiatan bakti sosial operasi bibir sumbing ini Pemerintah Kabupaten Malang bekerjasama dengan Koligium Spesialis Bedah Mulut. Dana untuk kegiatan tersebut didukung oleh Coorporate Socialty Responsiblity (CSR) salah satu yayasan.
Arbani menyebutkan rencana menggelar bakti sosial operasi bibir sumbing ini sendiri sudah sejak lama ada. Namun demikian dia memastikan baru terlaksana tahun ini.
“Karena banyak pertimbangan, sehingga baru dapat terlaksana tahun ini, ” tambahnya.
Seiring dengan rencana tersebut Arbani pun mengatakan pihaknya sudah mulai melakukan screening pasien bibir sumbing di Puskesmas-Puskesmas se Kabupaten Malang.
Dia mengatakan bahwa screening ini penting dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kondisi pasien.
“Saat screening ini para dokter spesialis akan melihat kondisi mulut pasien. Terutama bagian langit-langit , ‘ungkapnya
Arbani mengungkapkan di Kabupaten Malang sendiri kasus pasien bibir sumbing dinilai kecil, dan rata-rata berasal dari kalangan keluarga kurang mampu dari sisi ekonomi, padahal nyatanya operasi bibir sumbing tersebut bisa dibiayai dari BPJS dengan catatan jika mengganggu fungsi hidup pasien bibr sumbing itu sendiri.
“Karena hakekatnya Operasi bibir sumbing ini gak hanya sebatas estetika saja , jadi ada kemungkinan bisa mengganggu fungsi hidup si pasien,”urainya.
Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Malang ini mengatakan untuk kegiatan ini targetnya diikuti oleh 20 pasien. Mereka akan mengikuti operasi bibir sumbing, dengan gratis.
“Semuanya gratis. Pasca operasi pasien juga mendapatkan obat dan perawatan medis. Prinsipnya kegiatan bakti sosial yang rencananya kami gelar ini tak lain untuk membantu masyarakat. Terutama kepada mereka yang memiliki masalah pada bibit sumbing, ” tandasnya. (Ira/ggs)