MALANG POSCO MEDIA, KOTA BATU- Dinas Kesehatan Kota Batu melakukan mobile VCT atau pencarian atau penemuan penderita HIV/AIDS secara keliling yang menyasar ke sasaran kelompok berisiko. Seperti pada Selasa (21/2) kemarin, Mobile VCT dilakukan di beberapa tempat hiburan.
Koordinator Pencegahan, Pengendalian Penyakit dan Penanganan Bencana Dinas Kesehatan Kota Batu, dr. Susana Indahwati mengatakan, kegiatan mobile VCT dilakukan rutin di tempat hiburan. Kemarin melalui Puskesmas Batu, pihaknya menyasar 30 orang yang masuk kelompok berisiko untuk diambil sempel darahnya.
“Untuk memastikan kesehatan kelompok berisiko, terutama dari virus HIV kami melakukan mobile VCT ke tempat hiburan. Totalnya ada 30 orang yang masuk kelompok berisiko untuk diambil sempel darahnya. Untuk hasilnya semua negatif,” kata Susan kepada Malang Posco Media, Selasa (21/2).
Ia menjelaskan, mobile VCT tidak hanya untuk mengambil sampel darah kelompok berisiko. Namun juga untuk memberikan sosialisasi dan edukasi agar masyarakat, khususnya kelompok berisiko tidak terpapar virus HIV.
Perlu diketahui, kelompok berisiko tertular virus HIV adalah mereka yang bekerja di sektor hiburan malam seperti pemandu lagu hingga pekerja seks komersial. Selain itu adalah pengguna obat-obatan terlarang dengan menggunakan jarum suntik secara bergantian.
“Intinya, kegiatan ini sosialisasi dan edukasi ke kelompok berisiko. Kami tekankan agar masyarakat setia terhadap pasangan, ketika berhubungan seksual menggunakan pengaman (kondom, red) dan hindari penggunaan jarum suntik bergantian,” terangnya.
Susan menambahkan, tahun 2022 lalu untuk penderita HIV di Kota Batu ada 45 orang, ibu hamil positif HIV 3 orang, bayi positif HIV 1 orang. Penyebab banyaknya ibu rumah tangga terjangkit HIV karena suami banyak yang jajan diluar. (eri/udi)
