MALANG POSCO MEDIA, MALANG– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang meminta masyarakat mewaspadai penyakit demam berdarah, Terlebih saat ini memasuki musim penghujan. Ini diungkapkan Kasubag Koordinator Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular, Dinkes Kabupaten Malang, Chairiyah.
“Selain mengimbau masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) secara berkala, masyarakat juga harus waspada dengan demam tinggi yang dialami anggota keluarganya,” katanya. Dia mengatakan banyak kejadian, masyarakat abai dengan demam tinggi yang dialami anggota keluarganya.
Bahkan banyak kasus, pasien demam berdarah dengue yang terlambat penanganan, lantaran tidak melakukan kontrol lantaran suhu badannya sudah turun. “Demam berdarah ini memiliki siklus seperti pelana kuda. Minggu pertama akan terjadi demam tinggi pada pasien. Bawa pasien ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan,’’ katanya.
Masuk pada pekan kedua suhu tubuh turun. Namun demikian, turunnya suhu tubuh bukan karena sembuh. Itu sebabnya tetap dibutuhkan penanganan dengan mengkonsumsi obat yang sudah dianjurkan oleh dokter. Sehingga saat suhu tubuh kembali naik tubuh pasien sudah siap. “Sehingga hal-hal yang fatal pun dapat dihindari,’’ katanya.
Terkait dengan PSN, Chairiyah mengatakan wajib dilalakukan secara berkala. Yaitu dengan melakukan 3M plus. Gencarnya sosialisasi ini tak lain untuk menekan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) karena angka kasus DBD di Kabupaten Malang masih cukup tinggi.
“PSN dengan 3M plus. Yaitu menutup, menguras dan mendaur ulang benda-benda yang berpotensi menjadi sarang nyamuk. Sedangkan plusnya adalah menaburkan bubuk larvasida (bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan, menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk,” kata tambahnya. (ira/mar)