MALANG POSCO MEDIA – Membuat desain pakaian lalu mewujudkannya bukanlah perkara mudah. Apalagi menang seleksi dan dipamerkan di Paris. Nadiah Atha Syakirah Ibrahim dan Wang Sinley Viriya Jecynta sempat mandi keringat. Jantung berdebar, usai pengumuman lulus seleksi berangkat ke Paris.
Bagi Jecynta, ini merupakan motivasi terbesar. Gadis asal Tlogomas itu ingin menghasilkan yang terbaik.
Nadiah menambahkan tantangan yang mereka hadapi yakni hanya punya waktu 12 hari sejak awal pengumuman seleksi. “Selama kurang dari satu bulan sudah harus bisa membuat produk tersebut, dengan standar fashion internasional,” ungkap siswi asal Kelurahan Lowokwaru itu.
Pendamping Nadiah dan Jecynta, Agus Sunandar mengatakan selain menjadi satu-satunya perwakilan pelajar yang lolos di gelara From Rue Paris 2022 itu, keduanya mendapatkan beasiswa pembiayaan dari Kemendikbudristek.
“Jadi setelah itu kami mengajukan pembiayaan. Alhamdulillah pengajuan proposal diterima. Seluruh proses dan tahapan sampai proses produksi, hingga selama pelaksanaan kegiatan di Paris, keduanya mendapatkan pembiayaan sepenuhnya,” jelas Agus.
Hal ini membuat kedua siswi tersebut bisa lebih fokus untuk menyelesaikan produksi karya yang harus selesai dalam waktu kurang dari 20 hari lagi. Atau maksimal pada 20 Agustus 2022 mendatang. Selain itu, produksi busana ini juga diproyeksikan lebih ramah lingkungan dengan bahan linen.
“Saat ini kami sedang fokus membuat produk tersebut. Karena semua pakaian fashion nantinya akan digunakan oleh model dari Paris. Sehingga harus disesuaikan dengan standar model internasional,” kata dia. “Harapan terbesar kami bisa mengharumkan nama pelajar SMK, dan membuktikan bahwa siswi SMK juga bisa menunjukkan kemampuannya di bidang desain,” pungkas Agus. (rex/van)