MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Masyarakat yang biasa melewati jembatan yang menghubungkan Jalan Kyai Parseh Jaya dan Jalan Mayjen Sungkono Kota Malang, harus mencari alternatif jalan lain. Pasalnya selama beberapa waktu ke depan, jembatan itu dibongkar sepenuhnya.
Terutama bagi kendaraan roda empat, karena untuk roda dua masih bisa mengakses lewat samping jembatan.
“Sudah dibongkar sejak Senin kemarin, jadi ini (kemarin, red) hari kedua. Kalau motor bisa lewat kanan atau kiri, gantian karena hanya muat satu motor. Tapi kalau mobil, ya harus putar balik, lewat Jalan Manisa nanti tembusnya GOR Ken Arok,” terang Aisyah, salah satu warga sekitar, Selasa (8/10) kemarin.
Selama ditutupnya jembatan itu kemarin, arus lalu lintas tampak ramai lancar. Sempat terjadi kemacetan, namun hal itu bukan karena ditutupnya jembatan di Jalan Kiai Parseh Jaya. Melainkan adanya truk tronton yang mogok di Flyover Kedungkandang.
Terkait dibongkarnya jembatan di Jalan Kyai Parseh Jaya ini, Kepala DPUPRPKP Kota Malang Dandung Julhardjanto menjelaskan bahwa jembatan itu sedang dilakukan perbaikan. Sebab jembatan itu sebelumnya pernah rusak dan hanya dilakukan perbaikan insidentil. Sehingga untuk lebih aman, kali ini pihaknya melakukan perbaikan total.
“Kami buat baru, daripada menjelang musim hujan ini nanti kalau ada aliran besar lalu ada apa apa. Secara konstruksi harus kami lakukan perbaikan,” jelas dia.
Dandung menyebut, pihaknya mengupayakan agar setidaknya selama dua pekan nanti kendaraan bisa sudah melewati jembatan itu lagi. Sehingga setidaknya akses jembatan itu ditutup selama dua minggu. Untuk perbaikan jembatan tersebut, Pemkot Malang menganggarkan sekitar Rp 190 juta.
“Kalau pekerjaannya kami harapkan nanti finish di akhir Oktober, tapi dua Minggu kedepan diharapkan sudah bisa kami buka. Sehingga bisa dilewati, sambil kami lakukan finishing,” tutupnya. (ian/aim)
