Mematahkan Stereotip
Menjadi wakil rakyat bukanlah tugas mudah. Apalagi masih ada stereotip bahwa anak muda belum cukup umur untuk mengambil kebijakan. Amirah Ghaida Dayanara, 29 tahun, anggota DPRD Kota Batu periode 2024-2029 yang dilantik, Jumat (30/8) kemarin berusaha keras mematahkan stereotip itu.
MALANG POSCO MEDIA– Amirah Ghaida Dayanara kembali dipercaya menjadi wakil rakyat Kota Batu. Sebelumnya, ia merupakan anggota DPRD Kota Batu periode 2019-2024. Dia diusung PDI Perjuangan.
Saat ini Amirah Ghaida Dayanara merupakan representatif perempuan sekaligus anak muda di parlemen.
Baginya perempuan harus mampu menginspirasi. Juga menunjukkan bahwa perempuan memiliki kesempatan sama dan mampu menjadi penyambung lidah rakyat.
Karena itulah, Amira, sapaan akrabnya kembali berpartisipasi dalam Pileg 2024 dan mendapat amanah dari masyarakat. Tentunya dengan dukungan dari keluarga besar. Serta dari PDI Perjuangan sebagai parpol pengusung. Ia mampu membuktikan diri mampu mengemban tugas sebagai penyambung lidah rakyat.
“Banyak persiapan yang saya lakukan saat kembali mencalonkan diri sebagai anggota dewan. Mulai dari segi fisik dan mental. Serta yang penting adalah kesiapan diri dengan banyak baca buku, jurnal tentang hukum, pemerintahan, politik dan tak malu bertanya kepada siapa saja,” ceritanya kepada Malang Posco Media.
Sebagai wakil rakyat atau anggota legislatif harus selalu satu jalan atau bersinergi dan mendengarkan masukan semua pihak. Itu untuk mewujudkan kebijakan-kebijakan yang pro rakyat. Selain menjadi pengawas kerja eksekutif.
Untuk kebijakan yang pro rakyat, alumnus sarjana Ilmu Pemerintahan UMM ini mencontohkan dari keluhan warga Kota Batu saat dirinya turun kampanye. Di dapil Bumiaji tempatnya terpilih dengan perolehan 3.000 suara mendapat keluhan warga yang butuh perhatian dari anggota dewan.
“Misalnya saja warga Bumiaji mengeluhkan akses jalan rusak untuk diaspal. Atau petani mengeluh karena harga hasil taninya terlalu rendah hingga dukungan sarpras untuk pengembangan desa wisata. Alhamdulillah selama menjadi anggota DPRD Kota Batu kemarin (periode 2019-2024), dari usulan itu mampu saya realisasikan melalui pokir,” bebernya.
Selain itu, lanjut dia, masalah pendidikan menjadi perhatian. Mengingat banyak masyarakat di daerah Bumiaji yang anaknya setelah lulus SMP atau SMA terkadang tidak mau melanjutkan sekolah.
“Pendidikan juga penting bagi warga Bumiaji. Karena banyak setelah lulus SMP atau pun SMA lebih nyaman bekerja. Ini menyita perhatian saya agar mereka mampu melanjutkan sekolah,” ungkap perempuan kelahiran Malang, 11 Juni 1995 ini.
Dari permasalahan itulah ke depan ia akan mengupayakan agar anggaran pendidikan lebih tinggi lagi. Sehingga masyarakat Kota Batu, khususnya anak muda dan perempuan menjadi SDM unggul. Juga mampu berpartisipasi membangun Kota Batu.
Sebagai kaum perempuan, ia juga memperjuangkan kesetaraan gender. Karena menurutnya sampai saat ini banyak perempuan dan sering kali hanya dianggap sebagai pelengkap.
“Bahkan lebih parahnya lagi perempuan dianggap hanya bisa berada di dapur, mengurus keluarga dan anak. Maka dari itu bagaimana nanti saya bisa lebih memperhatikan perempuan,” ungkapnya.
Selama lima tahun ke depan, Amirah akan bersinergi untuk menampung segala aspirasi masyarakat. Untuk kemudian dikoordinasikan kepada pihak yang terkait agar keluhan masyarakat bisa teratasi sampai tuntas. (eri/van)
Fokus Empat Sektor// angle kedua
MALANG POSCO MEDIA- Amirah Ghaida Dayanara kembali dipercaya masyarakat Dapil 3 Kecamatan Bumiaji, Kota Batu dalam Pileg 2024. Atas kepercayaan masyarakat, Amira bakal berkolaborasi dengan eksekutif dalam mengembangkan dan mengoptimalkan empat sektor yang diimbangi dengan peningkatkan kualitas SDM unggul.
“Alhamdulillah saya kembali diberikan kepercayaan dan amanah oleh masyarakat dalam Pemilu Legislatif tahun 2024 ini. Persiapan ke depan tentunya menjalankan tugas konstitusi, menyusun program peningkatan kapasitas peran anggota dewan, baik dalam kapasitas sebagai kelengkapan dewan maupun dalam pengabdian kepada masyarakat Kota Batu,” ujar Amira.
Ia menjelaskan dalam keanggotaan dewan akan bertugas berdasarkan regulasi yang berlaku. Dan dalam kapasitas pengabdian masyarakat akan berupaya semaksimal mungkin mendorong penjaringan aspirasi masyarakat di semua lapisan secara luas.
Di samping itu, lanjut dia, juga akan memperjuangkan perwujudan program-program strategis daerah. Tidak terkecuali pengembangan kapasitas dan peran generasi muda dalam pembangunan Kota Batu.
Bahkan dirinya selalu optimis terutama terhadap suatu proses melaksanakan tugas konstitusi sesuai dengan undang-undang. Serta melaksanakan prosesnya dengan kehati-hatian untuk selalu menjunjung tinggi kepentingan masyarakat.
“Yang utama mengajak generasi muda untuk ikut berpartisipasi dan menanamkan sikap tak apatis untuk dapat selalu ikut berperan dalam pembangunan Kota Batu. Berbekal optimisme karena saya juga termasuk generasi muda di legislatif, sangat optimis generasi muda selalu memegang teguh idealisme, jiwa muda yang tidak pernah goyah dan memiliki integritas di dalam diri,” terangnya.
Tentunya, lanjut dia, dalam proses peningkatan pembangunan butuh kolaborasi yang baik antara beberapa elemen di Kota Batu. Serta berharap kolaborasi yang sekarang sudah baik akan terus ditingkatkan lagi supaya lebih baik lagi.
“Semua orang tahu bahwa Kota Batu adalah kota yang memiliki potensi alam yang luar biasa. Adapun potensi yang harus selalu dikembangkan dan dioptimalkan adalah sektor pertanian, sektor kepariwisataan, ekonomi kreatif dan UMKM. Untuk bisa mengembangkan empat sektor tersebut harus diimbangi dengan meningkatkan kualitas SDM yang unggul,” tandasnya. (eri/van)