MALANG POSCO MEDIA, MALANG – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) berkomitmen mendukung kelancaran komunikasi pelanggan di seluruh Indonesia, khususnya selama periode Ramadan dan Idulfitri 1446H. Untuk itu, Indosat menambah kapasitas di 88 titik keramaian. Diperkirakan lonjakan trafik terjadi hingga 12,2 persen di Jawa Timur, termasuk di wilayah Malang Raya.
Ini dijelaskan SVP Head of Technology Java Indosat Yose Navirianto. Indosat memproyeksikan lonjakan trafik data nasional tertinggi harian selama Ramadan mencapai 14,6 persen dibandingkan rata-rata trafik harian, dengan puncaknya terjadi menjelang Idul Fitri. Untuk mengantisipasi lonjakan ini, dari sisi kesiapan infrastruktur jaringan, Indosat meningkatkan kapasitas jaringan melalui optimalisasi Base Transceiver Station (BTS), Mobile Base Transceiver Station (MBTS), serta pemantauan trafik secara real-time.
“Optimalisasi ini mencakup 632 titik keramaian (Point of Interest/POI), 68 rute strategis, 29 jalur tol, 30 jalur non-tol, dan 9 jalur kereta api,” papar Yose dalam press conference di Grand Mercure Malang Mirama, Rabu (12/3) lalu.
Pada saat Hari Raya Idul Fitri bahkan diperkirakan mencapai 21 persen. Tertinggi akan terjadi di area Jombang, Lamongan, Malang, Bojonegoro, disusul Kediri.
Kemudian, terdapat 88 POI di wilayah Jawa Timur yang mengalami peningkatan kapasitas, mulai dari Bandara Internasional Juanda, Stasiun Gubeng & Pasar Turi, Jatim Park, Pelabuhan Tanjung Perak, hingga Bromo. Tidak ketinggalan, Indosat juga melakukan peningkatan kapasitas pada sejumlah rest area jalan tol hingga seluruh stasiun, bandara, dan terminal di Provinsi Jawa Timur.
“Untuk mendukung komunikasi pelanggan, dilakukan peningkatan jaringan dengan menambah kapasitas di 1.900 sites BTS di wilayah Jawa Timur, atau sekitar 29 persen dari keseluruhan sites BTS di wilayah ini,” tegas Yose. Selain itu, cakupan diperluas melalui penambahan 14 mobile BTS di antaranya di Ngawi, Tuban, Situbondo, Probolinggo, Batu, hingga Mojokerto. Indosat juga menyiagakan command center di gedung kantor Kayoon, Surabaya dan Malang. (ica/nda)